RAPBdes Belum Ditandatangani BPD Neglasari Sukabumi, Warga Protes

Kamis 31 Maret 2022, 10:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang tergabung dalam Aliansi Pendamping Rakyat (Aper) mempertanyakan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2022 yang hingga saat ini belum juga ada kesepakatan antara Pemdes dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Neglasari.

"Kami mendapatkan informasi, bahwa hingga saat ini RAPBdes tahun 2022, belum juga ada kesepakatan, padahal ini sudah masuk bulan ketiga. Dimana desa-desa yang lainnya sudah mulai merealisasikan anggaran," kata Ketua Aliansi Pendamping Rakyat (Aper), Ahmad Sobari kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :

Akhiri Kisruh Bansos Tunai di Sukabumi, Dinsos Minta Kembali ke Aturan

Ahmad menyatakan kalau hal ini dibiarkan maka akan menghambat program dan merugikan masyarakat.

“Makanya kami meminta kepada Pemdes, BPD, pihak Kecamatan, DPMD, segera melakukan mediasi atau kami yang akan turun ke DPRD Kabupaten Sukabumi atau ke bupati untuk meminta penyelesaian di desa kami. Jangan karena ego sehingga warga yang menjadi korban," kata Ahmad.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Desa Neglasari Rahmat Hidayat membenarkan adanya tuntutan dari Aliansi Pendamping Rakyat (Aper).

Rahmat menyatakan dalam tuntutannya mereka menginginkan adanya kepastian untuk hak-hak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD, insentif, Siltap, serta semua program pembangunan desa yang sudah rampung dari hasil Musdus dan Musrenbangdes untuk segera dilaksanakan.

photoKantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Warga Desa Neglasarimempertanyakan RAPBDes yang hingga saat ini belum juga ada kesepakatan. - (Istimewa)</span

Musdus dan Musrenbangdes, kata Rahmat, dilaksanakan pada Jumat, 3 Desember 2021 dan dihadiri Plt Camat Lengkong serta Ketua BPD Neglasari. Rahmat menegaskan, warga pun tahu kalau RAPBdes belum ditandatangani BPD. "Karena sampai saat ini mereka tahu, bahwa BPD Neglasari belum juga mau menandatangani RAPBDes sekaligus APBDes 2022 ini," terangnya.

Terpisah, Ketua BPD Asri Suardi mengatakan berdasarkan hasil pleno anggota BPD menolak permohonan terkait penandatanganan RAPBDes tahun 2022 dengan 3 alasan.  

Pertama, RAPBDes tahun 2022 belum dibahas bersama-sama dengan BPD sesuai Permendagri No 20 tahun 2018 pasal 32. 

Alasan kedua yaitu sisa pagu anggaran tahun 2021 yang belum direalisasikan secara penuh (BLT DD, insentif guru ngaji, insentif kader, insentif RT dan RW) sesuai aspirasi KPM BLT DD, guru ngaji, para kader dan para RT dan RW.

Ketiga, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Desa (LKPPdes) anggaran 2021 yang belum disampaikan kepada BPD. "Kalau semua tuntutan tersebut dipenuhi, kami akan menandatangani RAPBDes 2022," jelasnya.

Camat Lengkong, Dedi Ruswandi menanggapi permasalahan tersebut. Dia sedang mengupayakan agar RAPBDes 2022 ditandatangani. "Kami sedang mengupayakan mudah-mudahan nanti ditandatangani oleh Ketua BPD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)