Transparansi Keuangan Desa: DPMD Sukabumi Uji Terap Aplikasi Siskeudes dan CACM

Sukabumiupdate.com
Rabu 12 Nov 2025, 11:12 WIB
Transparansi Keuangan Desa: DPMD Sukabumi Uji Terap Aplikasi Siskeudes dan CACM

DPMD Kabupaten Sukabumi uji terap aplikasi Siskeudes dan CACM. (Sumber Foto: Dok. DPMD)

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi terus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan profesional. Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni melalui Uji Terap Pengembangan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan Cash and Asset Management (CACM) Desa.

Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri, menyebut kegiatan ini sebagai bagian penting dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan dan aset berbasis teknologi informasi.

“Dengan sistem digital yang terintegrasi, pengelolaan anggaran desa akan lebih efisien, tepat sasaran, dan mudah dipantau,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: DPMD Sukabumi Dorong Sinergi dan Pendataan Lahan untuk Bangun Kawasan Pedesaan

Ahmad menjelaskan, uji terap ini bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan langkah strategis menuju pemerintahan desa yang modern. Aplikasi Siskeudes dan CACM memungkinkan pencatatan, pelaporan, dan pengawasan keuangan desa dilakukan secara real-time serta sesuai dengan standar pengelolaan keuangan yang berlaku.

“Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan tertib dan sesuai aturan. Ini bentuk komitmen kami terhadap akuntabilitas,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, aparatur desa dapat memahami secara langsung mekanisme kerja sistem — mulai dari pencatatan transaksi hingga pelaporan keuangan yang terhubung dengan sistem pemerintah daerah.

DPMD Kabupaten Sukabumi juga berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan agar perangkat desa mampu mengoperasikan sistem secara mandiri.

“Kami tidak hanya mendorong digitalisasi, tapi juga memastikan SDM desa siap dan mampu,” tegas Ahmad.

Ia berharap penerapan sistem ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah desa sekaligus mempercepat pembangunan yang berkelanjutan.

“Jika sistem berjalan baik, pelayanan publik akan lebih cepat, akurat, dan transparan,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini