Heboh Peti Isi Rp100 Ribu Lembaran di Sukabumi, Ini 9 Ciri Uang Palsu!

Jumat 20 Oktober 2023, 10:45 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti uang palsu tersimpan dalam peti kayu yang ditemukan di salah satu villa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi. | (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Polisi menunjukkan barang bukti uang palsu tersimpan dalam peti kayu yang ditemukan di salah satu villa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi. | (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Uang rupiah palsu adalah uang palsu atau tiruan yang sengaja diciptakan untuk menipu orang dan digunakan sebagai alat tukar ilegal. Uang palsu melibatkan pemalsuan uang dengan menghasilkan salinan uang yang asli dengan tujuan menggunakannya secara ilegal.

Seperti kabar penemuan ratusan lembar kerta mirip uang pecahan 100 ribu rupiah yang baru saja membuat heboh warga Cibunar Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Kertas mirip uang Rp 100 ribu itu ditemukan dalam peti kayu yang tersimpan di sebuah villa di kawasan Cibunar Sukabumi.

Uang palsu biasanya dibuat dengan metode yang canggih untuk meniru rincian dan tanda-tanda keamanan uang asli, tetapi ada perbedaan antara uang palsu dan uang asli. Maka dari itu, membedakan uang palsu dan uang asli dapat menjadi kunci untuk menghindari penipuan.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

Berikut ciri-ciri umum uang palsu yang dapat membantu Updaters mengidentifikasi apakah rupiah yang ada di dompet asli atau tiruan:

Ciri-Ciri Uang Palsu

1. Tekstur Kertas Uang Palsu

Ciri uang palsu yang pertama adalah akan terasa berbeda ketika diraba. Uang Palsu dapat terasa lebih halus atau licin dibandingkan uang asli.

Bahkan, beberapa uang palsu juga dapat terasa kaku dan kurang fleksibel daripada uang asli.

2. Tinta Luntur

Tinta pada Uang Palsu mungkin lebih mudah luntur atau pudar ketika Anda meraba atau mengusap permukaan uang. Tinta asli pada uang cenderung lebih tahan lama sehingga inilah Ciri uang palsu yang bisa dikenali.

3. Tidak ada Tanda Sah Seperti Hologram

Uang Palsu mungkin tidak memiliki tanda-tanda keamanan yang biasanya terdapat pada uang asli. Ciri uang palsu ini termasuk benang pengaman, gambar air (watermark), elemen hologram, dan mikroprint yang tidak ada pada uang palsu.

Baca Juga: Kenali 7 Sikap Orang yang Kecewa Pada Kita, Jaga Jarak!

4. Gambar dan Detail Cetak yang Buram

Gambar dan teks pada Uang Palsu mungkin kurang tajam dan terlihat buram atau kabur. Uang asli biasanya memiliki cetakan yang lebih presisi sehingga kamu dapat mengenali Ciri uang palsu ini.

5. Warna Tidak Konsisten

Warna pada Uang Palsu mungkin terlihat tidak konsisten atau tidak sesuai dengan warna pada uang asli. Warna Uang Palsu mungkin terlihat pucat atau tidak akurat sehingga termasuk Ciri uang palsu yang dapat dikenali.

6. Salah Penulisan

Beberapa uang palsu memiliki tanda-tanda pemalsuan yang jelas. Ciri uang palsu ini misalnya kesalahan ejaan, teks yang salah, atau gambar latar belakang yang tidak sesuai.

7. Ukuran dan Berat

Uang Palsu mungkin memiliki ukuran dan berat yang sedikit berbeda dari uang asli. Namun, Ciri uang palsu ini mungkin sulit untuk dikenali tanpa alat bantu pengukur.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati

8. Kualitas Kertas Kurang

Kualitas kertas pada uang palsu mungkin berbeda dari kualitas kertas uang asli. Uang asli dibuat dengan kertas yang khusus untuk menghindari pemalsuan.

9. Tidak Memiliki Nomor Seri

Beberapa uang asli memiliki tanda keamanan yang bervariasi, seperti nomor seri yang berbeda pada setiap uang. Uang palsu mungkin memiliki nomor seri yang sama pada beberapa lembar.

Penting untuk diketahui, beberapa alat pemeriksa uang palsu yang digunakan oleh toko, bank, atau institusi keuangan dapat mendeteksi uang palsu berdasarkan ciri-ciri khusus uang palsu yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Maka dari itu, Updaters wajib selalu waspada saat menerima uang, terutama jika menerima rupiah dari sumber yang tidak dikenal.

Jika merasa curiga telah menerima uang palsu, jangan menerimanya, dan segera hubungi otoritas setempat atau lembaga keuangan terkait. Pasalnya, menggunakan uang palsu adalah tindakan ilegal.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah

Sebelumnya diberitakan sukabumiupdate.com, lembaran mirip uang di Cibunar Sukabumi ditemukan pukul 00.30 WIB dini hari, Minggu 15 Oktober 2023. Berawal dari kecurigaan warga dengan peti kayu misterius yang dibawa 5 orang tak dikenal ke dalam kamar sebuah villa di Cibunar Sukabumi.

Kini peti dan lembaran mirip uang tersebut diamankan di Polsek Kadudampit. Dari informasi yang beredar, peti kayu itu berisi 30 gepok lembaran mirip uang pecahan 100 ribu rupiah, atau senilai 105.000.000. Namun hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penemuan lembaran kertas mirip uang yang diduga terkait sindikat pelaku kejahatan atau penipuan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi13 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA di Jakarta, Syarat Pelamar Punya Keterampilan Kelistrikan.
Ilustrasi.  Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan (Sumber : Istimewa)
Nasional13 Mei 2024, 09:14 WIB

Data Sementara BNPB: 37 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Sehat13 Mei 2024, 09:00 WIB

Turunkan Gula Darah Secara Alami,  7 Tips Ampuh dengan Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi - Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. (Sumber : Freepik/@xb100)
Food & Travel13 Mei 2024, 08:30 WIB

Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi.
Ilustrasi. Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (Sumber : Pexels/RyutaroTsukata)
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update