Geser Pos Retribusi Wisata Ujunggenteng Sukabumi, Dispar: Lebih Dekat ke Pantai

Senin 04 Juli 2022, 14:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata atau Dispar Kabupaten Sukabumi, berencana menggeser posisi pos wisata Ujunggenteng. Tempat penarikan retribusi bagi pengunjung ini rencananya akan berada di pinggir jalan kabupaten, lebih dekat ke pantai.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi terkait evakuasi dan penataan ulang kawasan wisata pantai di Kecamatan Ciracap. Diketahui ada sejumlah pantai wisata yang ada di wilayah ini, mulai dari Ujunggenteng, Cibuaya, Pangumbahan dan lainnya.

Tak hanya digeser, Dispar juga berencana membangun pos retribusi atau biasa disebut tollgate wisata yang lebih baik dari sebelumnya. "Masih dalam tahap kajian, kita akan bangun tol gate baru untuk kawasan pantai wisata di Kecamatan Ciracap seperti Ujunggenteng dan sekitarnya," ungkap Sigit kepada sukabumiupdate.com, Senin 4 Juli 2022 melalui pesan singkat.

Sigit kembali menegaskan rencana ini sebagaimana diungkapkanya pada rapat evaluasi bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, pemerintah desa dan unsur warga, pada 1 Juli 2022 lalu di Kecamatan Ciracap. Tollgate akan digeser lebih dekat ke pantai, dari lokasi semula di Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap dengan jarak kurang lebih 5 kilometer ke pantai. 

"Untuk lokasinya masih dicari yang pas, tapi rencananya di pinggir jalan kabupaten. Tollgate sebelumnya kan berada di ruas jalan provinsi," lanjut Sigit.

Sigit mengatakan Dispar Kabupaten Sukabumi memiliki kewajiban menjalankan Perda 7 Tahun 2018 tentang retribusi rekreasi. Dispar memiliki target pendapatan yang harus dicapai. “Kalau memang menjadikan tempat Wisata yang berkembang mudah-mudahan ada peningkatan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

photoKondisi pos wisata (tollgate) kawasan wisata Pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang diamuk warga gara-gara sampah kotori pantai Ujunggenteng. Warga protes sebab wisatawan yang datang ke kawasan Ujunggenteng membayar retribusi di pos tollgate yang dikelola pemerintah. - (Istimewa)</span

Dispar sendiri tidak mengungkapkan potensi kehilangan retribusi dari insiden pengrusakan oleh warga setempat, pada 11 Mei 2022 silam. Karena sejak kejadian hingga saat ini, tidak ada penarikan retribusi wisata kepada pengunjung kawasan Ujunggenteng dan sekitarnya.

Perusakan sendiri dipicu kekesalan warga karena sampah di pantai yang tak dibersihkan. Poin ini menjadi evaluasi utama pemerintah daerah, terkait penataan dan pengelolaan kawasan wisata di wilayahnya. 

Baca Juga :

Diketahui, tollgate di Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng, menjadi pos penarikan distribusi wisatawan yang akan berkunjung ke pantai. Retribusi ditarik sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2018 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

Dalam peraturan daerah tersebut dikatakan struktur dan besarnya tarif retribusi untuk pejalan kaki adalah Rp 5.000 (pengunjung Rp 4.500 dan asuransi Rp 500); sepeda motor Rp 10.000 (pengunjung Rp 9.000 dan asuransi Rp 1.000); sedan/jeep Rp 25.000 (pengunjung Rp 22.500 dan asuransi Rp 2.500); minibus Rp 35.000 (pengunjung Rp 31.000 dan asuransi Rp 4.000); microbus Rp 85.000 (pengunjung Rp 75.000 dan asuransi Rp 10.000); dan bus besar Rp 175.000 (pengunjung Rp 155.000 dan asuransi Rp 20.000).

Struktur dan besarnya tarif retribusi tersebut berlaku untuk kawasan wisata Pantai di Kecamatan Ciracap yaitu Ujunggenteng, Cibuaya dan Pangumbahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi