Heboh 2 Ambulans Terobos One Way Puncak: Tak Bawa Pasien, Angkut Wisatawan

Sabtu 07 Mei 2022, 22:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dua jam, dua mobil ambulans terciduk Polisi menerobos one way arah Jakarta di jalur Puncak Bogor Sabtu siang (7/5/2022). Identitas ambulans nopol B 2005 GL dan ambulans nopol B 1070 KIX.

Sopir ambulans B 2005 GL mengelak disebut sengaja melawan arus kendaraan saat diberlakukan one way dari arah Puncak ke Jakarta. Pria itu mengaku sebelumnya mengikuti ambulans lain yang ada di depannya.

Namun saat mobil ambulans di depannya itu berbelok ke RS Cisarua, ambulans yang dikendarainya itu dihentikan polisi.

"Saya terima dan ngaku salah. Kendaraan ini punya saudara dari Bekasi yang sedang silaturahim ke sini. Artinya, kami sedang tidak liburan ya. Kami juga tahu sedang one way, tapi tadi tuh kami dapat arahan. Kami pikir aman," kata sang sopir seperti dikutip dari tempo.co.

Baca Juga :

Viral Ambulans dihadang di Sukabumi, Ini 7 Kendaraan yang Dapat Prioritas di Jalan

Sopir pun mengaku pasrah kena tilang dan mobilnya ditahan pihak kepolisian setelah kendaraannya diciduk tak sedang membawa pasien.

"Kendaraan ini coba melawan arus saat rekayasa one way dari atas ke bawah sedang berlangsung, petugas pun mengikuti dan memberhentikan. Saat diperiksa, ternyata tidak membawa pasien atau kategori kendaraan prioritas," kata Kepala Unit Regident Satlantas Polres Bogor, Iptu Danny Sutarman di Pos TMC Gadog, Ciawi.

Selain menilang, polisi juga menahan kendaraan ambulans tersebut sebab setelah diperiksa kelengkapan surat kendaraan ternyata dalam kondisi mati alias belum diperbarui pemilik kendaraan bernomor polisi B 2005 GL itu.

"Setelah kami cek, isi ambulans tersebut pun tidak dilengkapi alat medis sebagai standar nya ambulans," ujar Danny.

Menurut pengakuan sopir, kata Danny, mobil ambulans itu milik saudaranya asal Bekasi yang sedang bersilaturahmi ke kerabatnya di Citeko, Cisarua.

"Di dalam kendaraan, hanya ada dua pria termasuk sopir dan satu anak kecil perempuan. Kalau tidak ada ijinnya, kami cabut lampu rotatornya," kata Danny.

Dua jam sebelumnya, polisi juga menilang ambulans di jalur Puncak Bogor. Ambulans ini bernomor polisi B 1070 KIX.

Ambulans bodong ini bertuliskan ‘Ambulance Relawan Beringin’ menerobos one way di Simpang Gadog pada Sabtu (7/5/2022).

Awalnya polisi memberikan prioritas kepada mobil tersebut, namun setelah dicek oleh petugas, diketahui mobil ambulans tersebut tak membawa penumpang sakit.

"Isinya pria dan wanita dewasa serta beberapa anak-anak," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin.

Iman mengungkapkan, ambulans tersebut menerobos sistem satu arah atau one way yang sedang diterapkan dari arah Puncak menuju Jakarta. Ambulans tersebut dengan memasang rotator melawan arah menuju Puncak yang saat itu sedang ditutup.

"Itu kan membahayakan, kalau beradu gimana. Kemarin sudah kami tekankan, jika memang ada ambulans dan kondisinya emergency itu harus dikawal hingga tujuan," ujar dia.

Polisi kemudian menghentikan laju ambulans tersebut. Setelah diperiksa, ambulans yang berasal dari Ciracas, Jakarta Timur itu ternyata surat-suratnya juga sudah mati.

"Selain penyalahgunaan unit fungsi ambulans, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lalu lintas kendaraan tersebut juga belum diperbaharui surat kendaraannya. Petugas pun melakukan tilang dan menahan ambulans di Polres Bogor," kata Iman Imanuddin. 

Dia mengatakan di dalam mobil ambulans tersebut juga tidak terdapat peralatan yang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan berupa alat penunjang kesehatan seperti tabung oksigen dan P3K. Saat diperiksa, bagian belakang ambulans tersebut digelar karpet berwarna merah, dan satu set alat sound system.

Kepada petugas, sopir ambulans itu mengaku tak menerobos one way. Dia mengatakan, petugas membukakan jalan untuk kendaraannya. Pria itu mengaku baru pertama kali membawa mobil ambulans ke wilayah Puncak untuk wisata.

"Tadi saya pikir aman karena dibukain jalur," kata dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)