Kronologi Nelayan Ujung Genteng Hilang di Perairan Cianjur, SAR: Cuaca Buruk

Jumat 11 September 2020, 03:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi, yang hilang di perairan Cianjur masih dalam pencarian. Nelayan itu hilang saat mencari ikan sedangkan perahunya terdampar di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur

Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat kapal Sinar Putra II yang diawaki Ajum (45 tahun) warga Kampung Citaraje RT 016/04, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dan Mardi (47 tahun) asal Banten terhempas gelombang kemudian terbalik di perairan itu. 

BACA JUGA: Perahu Terdampar di Agrabinta, Dua Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Hilang

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, kapal jenis jukung yang diawaki dua orang nelayan itu dilaporkan melaut pada Kamis (10/9/2020) dini hari. 

Deden mengungkapkan, diduga kedua nelayan tidak mengindahkan imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tidak melaut karena cuaca buruk. 

BACA JUGA: Perahu Asal Ujung Genteng Sukabumi Dihantam Ombak di Perairan Cidaun, Nelayan Hilang

"Dua orang nelayan dilaporkan hilang dan masih proses pencarian. Karena gelombang di perairan itu cukup besar," kata Deden, kepada wartawan, Jumat (11/9/2020). 

Deden menyebutkan, berdasarkan keterangan kapal jenis jukung dengan panjang 11 meter itu terhempas saat sedang lego jangkar.  "Kami terjunkan satu tim rescue dengan dibekali sejumlah kelengkapan, seperti 1 Unit Rescue Car, 1 Set Pal SAR Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis  dan APD Personal," jelasnya. 

Deden berharap proses pencarian dapat berjalan lancar dan korban segera diketemukan. "Untuk proses pencarian, kita juga melibatkan Polair Polres Cianjur,  BPBD Kabupaten Cianjur, dibantu masyarakat setempat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)