Pelaku Pembakar Kakak Kandung di Cianjur Dinyatakan PDP Covid-19

Senin 08 Juni 2020, 10:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - UA (32 tahun), pelaku yang membakar kakak kandungnya sendiri, LJ (35 tahun), menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Pelaku yang sebelumnya mendapatkan perawatan di IGD akibat luka bakar di bagian tangan dipindahkan ke ruangan isolasi setelah hasil uji klinis menunjukkan gejala ke arah Covid-19.

BACA JUGA: Minta Uang Tak Diberi, Pria di Cianjur Tega Bakar Kakak Sendiri

Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana Wulandara, membenarkan, perawatan pelaku dipindahkan ke ruang isolasi. "Iya, betul dipindah. Namun, perihal alasannya mungkin tim klinis yang lebih berwenang untuk menjelaskan," kata Diana saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (8/6/2020).

Pihak rumah sakit sendiri, sebut Diana, telah melaporkan hal tersebut ke crisis center dan gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: 3 Polisi Cianjur Terbakar, Kapolda Jabar: 15 Orang Ditangkap

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, UA menjadi PDP berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan tim medis rumah sakit. 

"Berdasarkan hasil lab dan rontgen menunjukkan indikasi penyakit ke arah gejala Covid-19. Jadi, status PDP-nya berdasarkan hasil uji klinis bukan berdasarkan hasil rapid test," ungkap Yusman.

Terpisah, Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan, petugas belum bisa menggali keterangan lebih dalam terkait motif pelaku. Pasalnya, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar di tangan dan gejala penyakit lainnya.

“Perawatannya juga sekarang dipindah ke ruang isolasi. Terkait motifnya, sementara berdasarkan informasi dari lokasi kejadian, karena kesal tidak diberi uang oleh korban," ujarnya.

BACA JUGA: Sidang Kasus Polisi Terbakar di Cianjur, Terdakwa Utama Dijatuhi Hukuman 12 Tahun

Diberitakan sebelumnya, UA (32 tahun), seorang pemuda di Kabupaten Cianjur membakar kakak kandungnya sendiri, LJ (35 tahun). Peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah korban, bermaksud untuk meminta sejumlah uang. Namun, korban tidak mengabulkannya, dan pelaku pun pergi.

Berselang kemudian, pelaku kembali datang dan langsung menyiramkan bensin dari botol plastik ke tubuh korban, kemudian membakarnya dengan korek.

Korban pun dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar serius di wajah, leher, sekitar badan dan tangan. Sementara pelaku dijerat Pasal 187 KUHPidana dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang