Komisi II DPRD Jabar Berharap Koperasi dan UMKM Genjot Ekonomi Wilayah Selatan

Senin 24 Februari 2020, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati meminta pemerintah provinsi terus menggenjot keberadaan koperasi untuk menghidupkan sektor ekonomi masyarakarat. Wilayah selatan Jawa Barat saat ini lebih tertinggal dibandingkan tengah dan utara, untuk itu perlu akses ekonomi khususnya permodalan untuk menggenjot pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menangah).

Hal ini diungkapkan Lina Ruslinawati anggota Komisi II DPRD Jabar dalam rapat kerja dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil (DISKUK) Provinsi Jawa Barat Jumat pekan kemarin. Rapat kerja ini membahas mengenai evaluasi program kegiatan Tahun Anggaran 2020 DISKUK Provinsi Jawa Barat.

“Dalam forum tersebut saya mengapreasi sejumlah program yang akan digulirkan pada tahun 2020. Tapi masih perlu penekanan khusus untuk mengatasi ketimpangan ekonomi, kesejahteraan atau kemiskinan antara selatan dan utara Jawa Barat melalui koperasi atau program-program bantuan bagi umkm,” jelas Lina.

Selama ini menurut Lina, pelaku-pelaku UMKM di wilayah tersebut (Jawa Barat Selatan) sulit berkembang akibat sulit permodalan. Program bantuan permodalan dari perbankan masih sulit diakses oleh warga kalangan bawah untuk memulai usaha.

“Diperlukan upaya ekstra untuk mengefektifkan bantuan permodalan usaha rakyat, Karena di wilayah salatan ini mata pencaharian utamanya pertanian dan perikanan (nelayan). Perlu juga dipikirkan bagiana menghidupkan usaha rakyat berbasih pertanian dan perikanan diluar komunitas, seperti pesantren yang saat ini sudah berjalan,” sambung Lina.

BACA JUGA: Polemik Bang Emok Memanas di Sukabumi, Lina Ruslinawati: Koperasi Kok Kapitalis?

One Pesantren One Produk (OPOP) yang sudah digulirkan Pemprov Jabar harus diluaskan jangkauannya. Menurut Lina, komunitas ibu rumah tangga, kelompok petani, kelompok nelayan atau komunitas pemuda produktif juga harus disentuh. 

“Tentu tidak hanya bantuan permodalan, pelatihan terkait manajemen usaha kecil juga harus diberikan. Peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil untuk mengikuti perkembangan pasar dan teknologi, harus terus digencarkan hingga ke desa desa terpencil,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)