SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pendaki perempuan bernama Aninda Lutmayanti (18 tahun), asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, dievakuasi dari Pos 5 jalur pendakian Gunung Salak via Cimelati setelah mengalami cedera kaki dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 16 November 2025, saat rombongan berjumlah 12 orang melakukan pendakian tektok sejak pukul 05.30 WIB.

Petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pintu pendakian via Cimelati, Ali Mufti, mengatakan laporan pertama diterima sekitar pukul 20.00 WIB dari rekan pendaki bernama Purwita. “Korban terjatuh di pertengahan Pos 5 dan mengalami terkilir pada bagian kaki kanan, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan turun (pulang), sehingga meminta bantuan evakuasi,” kata Ali kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/11/2025).

Mendapat laporan tersebut, tim penjemput berangkat menuju lokasi pada pukul 20.00 WIB. Perjalanan menuju Pos 5 berlangsung cukup berat karena hujan, dan tim baru tiba di lokasi sekitar pukul 23.00 WIB. Sesampainya di sana, petugas langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi korban.

Baca Juga: DJ Cantik Asal Sukabumi Alami Pelecehan di Riau, Malah Dipecat Usai Berusaha Lindungi Diri

“Setelah memastikan korban stabil, tim mulai membawa korban turun pada pukul 00.30 WIB,” ujar Ali. Kondisi cuaca yang terus diguyur hujan membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lebih lama. Saat tiba di Pos 3 pada pukul 03.25 WIB, tim sempat membuat bypack sementara untuk memudahkan mobilisasi.

Perjalanan evakuasi dilanjutkan kembali pada pukul 04.15 WIB dan tim tiba di Pos 2 sekitar pukul 05.30 WIB untuk beristirahat sejenak. Evakuasi diteruskan pukul 06.00 WIB hingga akhirnya seluruh tim dan korban tiba di Pos Simaksi pada pukul 09.58 WIB.

Ali menjelaskan, korban langsung mendapatkan penanganan lanjutan setelah tiba di bawah. “Korban mengalami cedera terkilir dan sudah diberikan perawatan medis awal selama proses evakuasi,” tuturnya.