SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat masih menduduki urutan 1 dengan jumlah pemain judo online atau judul terbanyak se Indonesia. Bekali raih posisi pertama dan Sukabumi masuk 5 besar pemain judol terbanyak di tatar pasundan (Jawa Barat).
Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan sebanyak 2.638.849 warga Jawa Barat (Jabar) mengakses dan terlibat judi online atau Judol, dengan total deposito mencapai Rp 5,9 triliun. Jabar pun pada tahun 2024 berada di urutan pertama di Indonesia yang mengakses Judol.
Kepada awak media beberapa waktu lalu, Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II PPATK Afra Azzahra mengatakan, 2,6 juta warga Jabar yang bermain judi online terdiri dari 81 persen laki-laki sedangkan 19 persen merupakan perempuan. Total frekuensi mengakses judi online mencapai 44 juta kali.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Asusila Walid Versi Sukabumi, Alumni Resmi Polisikan Oknum Guru di Surade
Sementara berdasarkan profilnya, warga Jabar yang terlibat judol dengan beragam latar belakang profesi, ada ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, pengusaha, pedagang, pegawai negeri, buruh, TNI-Polri, dan karyawan swasta," ujar Afra.
Afra mengatakan, rentang usia warga yang dominan memainkan judi online usia 21 tahun hingga 30 tahun, mencapai 42 persen sedangkan usia 31 sampai 40 tahun sebanyak 30 persen.
Menurutnya, para warga yang bermain judi online di Jawa Barat berdasarkan kota kabupaten berasal dari Kabupaten Bogor 321.589 orang, Kabupaten Bandung 182.450 orang, Kabupaten Karawang, 176.808, Kabupaten Sukabumi 171.429. Kabupaten Bekasi, 168.316 orang.Kemudian Kota Bandung 151.366, Kabupaten Cianjur 140.127, Kabupaten Garut 133.801, Kota Bekasi 125.243. Kabupaten Tasikmalaya 101.697 orang.
Baca Juga: Rekonstruksi Jalan Pajagan-Cikiray Sukabumi Rampung, Akses Warga Kini Lebih Nyaman
Jika direkap berdasarkan kecamatan, Tambun Selatan adalah pengakses judol terbanyak yaitu 23.975 orang, disusul Cimanggis 18.845, Cibinong 18.497, Bekasi Utara 16.422, Pancoran Mas: 16.418. Kemudian kecamatan Sukmajaya 15. 813, Gunung Putri 14. 872, Bekasi Timur 14.846, Bekasi Barat 14.646. Baleendah 14.539.
"Angka-angka ini per 2025 sebenarnya sudah menurun karena pada tahun lalu banyak laporan dari masyarakat yang kemudian dilakukan tindakan dan pemberantasan," lanjut Afra.
Data PPATK juga mengungkap para pemain judi online mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan rentang penghasilan maksimal Rp 5 juta, mencapai 67,56 persen dari total pemain.
Baca Juga: 25 Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Apresiasi untuk Para Pendidik yang Menginspirasi
Jabar Posisi 1 Pemain Judol Terbanyak
Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II PPATK Afra Azzahra mengatakan, Jabar berada di urutan pertama dengan total deposito Rp 5,9 triliun disusul Jawa Tengah dengan deposito Rp 3,3 triliun. DKI Jakarta dengan total deposito Rp 3,1 triliun, Jawa Timur Rp 2,6 triliun, Sumatera Utara Rp 1,7 triliun. PPATK mencatat total secara nasional pemain judi online seluruh Indonesia mencapai 9,7 juta dengan 3,8 juta memiliki pinjaman.
