SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Maulana atau Haji Aka, angkat bicara terkait gelombang unjuk rasa yang belakangan terjadi di berbagai daerah, termasuk di Jabar. Aksi-aksi ini mencerminkan meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan lembaga legislatif.

Menanggapi situasi itu, Haji Aka menyampaikan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk tetap fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya bidang infrastruktur yang menjadi ruang lingkup kerja Komisi IV. Ia mengakui ada penurunan kepercayaan publik, namun menegaskan tugas utama anggota dewan adalah bekerja nyata, bukan sekadar retorika.

"Saat ini ketidakpercayaan masyarakat kepada dewan menurun. Saya selaku anggota DPRD Provinsi Jabar tetap punya komitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Haji Aka kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga: Reses Penuh Makna, Haji Aka Bantu Anak Yatim dan Gelar Khitanan Massal di Sukabumi

Ia menambahkan bahwa sebagian aspirasi warga telah berhasil direalisasikan, termasuk perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, kerja konkret adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Alhamdulillah, ada beberapa aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan dan bisa direalisasikan. Itu bentuk nyata kerja kami di lapangan, bukan sekadar janji politik," kata dia.

Dalam konteks peran legislatif, Haji Aka juga menyoroti pentingnya komunikasi dua arah antara rakyat dan wakilnya di parlemen. Ia mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan kebutuhan nyata di daerah masing-masing, karena menurutnya, masukan dari warga adalah fondasi dari kebijakan yang tepat sasaran.

"Saya berharap kepercayaan masyarakat bisa tumbuh kembali. Kami terus terbuka terhadap kritik dan masukan. Kalau wakil rakyatnya bekerja sungguh-sungguh, saya yakin pelan-pelan kepercayaan itu akan kembali pulih," ujarnya. (ADV)