Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Meningkat, Badan Geologi: Berpotensi Erupsi Freatik

Rabu 27 Maret 2024, 11:15 WIB
(Foto Ilustrasi) Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu meningkat. | Foto: Wikipedia

(Foto Ilustrasi) Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu meningkat. | Foto: Wikipedia

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid melaporkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu pada 22 Maret 2024.

Mengutip suara.com, aktivitas vulkanik ini yakni meningkatnya kejadian gempa di Gunung Tangkuban Parahu. Pada awal 2024, terjadi beberapa kenaikan kegempaan gunung yang terletak di wilayah Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat, tersebut.

Kenaikan kegempaan di Gunung Tangkuban Parahu terjadi pada 28 Februari dan terekam 2 kejadian gempa hembusan dengan amplitudo maksimal 56 mm serta lama gempa maksimal 8 menit. Kemudian pada periode 4-7 Maret terjadi kenaikan jumlah kegempaan terutama pada gempa hembusan dan low frequency serta 21-22 Maret.

Baca Juga: Tempat Glamping Baru di Hutan Pinus Ciater, Dekat Gunung Tangkuban Parahu

"Pada tanggal 21 dan 22 Maret 2024, terjadi kembali kenaikan kejadian gempa hembusan di Gunung Tangkuban Parahu yaitu pada tanggal 21 Maret 2024 sejumlah 24 gempa hembusan dan pada 22 Maret 2024 terekam 40 kejadian gempa hembusan," ucapnya, Sabtu (23/3/2024).

"Hasil pengecekan ke sekitar Kawah Ratu, Kawah Ecoma, dan Kawah Domas pada tanggal 22 Maret 2024 tidak ditemukan adanya perubahan maupun endapan material vulkanik baru pada ketiga kawah tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut Wafid mengungkap, perkembangan terakhir aktivitas Gunung Tangkuban Parahu hingga tanggal 22 Maret 2024 pukul 12.00 WIB.

Hasilnya, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu didominasi oleh gempa-gempa dengan frekuensi rendah dan hembusan yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan.

"Pada bulan Maret ini relatif terjadi peningkatan jumlah gempa frekuensi rendah dan berkorelasi dengan peningkatan intensitas curah hujan. Peningkatan ini dapat terjadi karena perubahan tekanan di kedalaman dangkal akibat peningkatan jumlah curah hujan yang turun pada bulan ini," jelasnya.

Sementara itu, hasil dari pemantauan gas di Gunung Tangkuban Parahu mengindikasikan belum menunjukkan peningkatan, hasil dari pengukuran gas masih di bawah ambang batas. Meski begitu, Wafid mengingatkan ada potensi erupsi freatik di Gunung Tangkuban Parahu.

"Berdasarkan data pemantauan saat ini, perlu diwaspadai potensi bahaya berupa erupsi freatik, yaitu erupsi yang terjadi tanpa ada peningkatan gejala vulkanik yang jelas atau signifikan. Erupsi freatik jika terjadi dapat disertai hujan abu dan lontaran material di sekitar kawah," ucap Wafid.

Badan Geologi juga mengeluarkan rekomendasi, terkait kondisi Gunung Tangkuban Parahu yang ditetapkan masih berada pada Level I (normal) dan pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mendekat ke dasar kawah, tidak berlama-lama serta tidak menginap di area kawasan kawah-kawah aktif.

"Segera menjauhi atau meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas ketebalan asap kawah atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik," ujarnya.

Selain itu, Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa