Kusmana Hartadji Dilantik jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Dilarang Lakukan 4 Hal Ini

Rabu 20 September 2023, 14:57 WIB
Kusmana Hartadji dilantik sebagai Penjabat atau Pj Wali Kota Sukabumi, bersama sejumlah kepada daerah lainnya di Jawa Barat, Rabu (20/9/2023) (Sumber : youtube humas jabar)

Kusmana Hartadji dilantik sebagai Penjabat atau Pj Wali Kota Sukabumi, bersama sejumlah kepada daerah lainnya di Jawa Barat, Rabu (20/9/2023) (Sumber : youtube humas jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Kusmana Hartadji resmi dilantik sebagai Penjabat atau Pj Wali Kota Sukabumi, bersama sejumlah kepada daerah lainnya di Jawa Barat, Rabu (20/9/2023) di Gedung Sate Bandung. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Pemprov Jawa Barat ini ditunjuk Kemendagri untuk memimpin Kota Sukabumi hingga Pemilu 2024 mendatang.

Pelantikan 6 penjabat kepala daerah di Jawa Barat ini dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin disaksikan oleh jajaran Forkopimda Jawa Barat. Selain Kusmana Hartadji sebagai Pj Wali Kota Sukabumi, 5 penjabat kepala daerah dilantik adalah Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan.

Dari nama-nama ini, hanya Sumedang yang penjabat bupatinya adalah sekda (sekretaris daerah), yaitu Herman Suryatman. 5 Pj lainnya adalah pejabat di kementerian dalam negeri dan pemprov Jabar.

Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhammad sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Sekjen Kemendagri. Kusmana Hartadji yang sebelumnya Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Pemprov Jawa Barat menjadi Pj Wali Kota Sukabumi.

Baca Juga: Ditunjuk Kemendagri Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Ini Kata Kusmana Hartadji

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono sebelumnya adalah Kadis Binamarga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar. Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif sebelumnya menjabat sebagai Inspektur 4 Kemendagri RI. Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan sebelumnya adalah Kapuspen Kemendagri RI.

Dalam surat keputusan Mendagri RI soal pengangkatan keenam pj kepala daerah ini juga ditegaskan selama melaksanakan tugas sebagai pj bupati dan wali kota yang bersangkutan harus tetap menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama. Memiliki hak keuangan dan protokoler yang setara dengan kepala daerah definitif sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.

Mempunya tugas, kewenangan, kewajiban dan larangan yang sama dengan tugas wewenang kewajiban dan larangan bupati dan wali kota sesuai dengan peraturan tentang pemerintahan daerah. Selama melaksanakan kewenangan ini, pj kepala daerah dilarang melakukan 4 poin sesuai Pasal 132A Ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Pertama, pj kepala daerah dilarang melakukan mutasi pegawai, dilarang membatalkan perizinan yang telah dibuat pejabat sebelumnya, dilarang membuat kebijakan tentang pemekaran daerah, dilarang membuat kebijakan yang bertentangan dengan program pemerintah sebelumnya. Semua larangan ini dikecualikan jika mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri RI.

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Kusmana Hartadji Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Fahmi Titip Kondusifitas

Dalam pelantikan yang disiarkan langsung oleh akun youtube Humas Jabar ini juga ditegaskan bahwa 6 Pj kepala daerah ini punya tugas memfasilitasi persiapan pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024, serta menjaga netralitas ASN.

Dalam pelantikan ini, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyampaikan bahwa para pj kepala daerah ini dapat memimpin pelaksanaan urusan pemerintah daerah sesuai aturan ketentuan perundang-undangan.

“Saya berharap Pj kepala daerah dapat bersinergi dengan DPRD, forkopimda, tokoh masyarakat dan stakeholder dan segenap unsur perangkat daerah. Tugas besar pj kepala daerah adalah pemilu 2024, agar dapat berjalan aman dan lancar. Pastikan netralitas ASN TNI dan Polri. Juga urusan stunting, mengendalikan inflasi, harga kebutuhan pokok dan ancaman kekeringan. Menjamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Sering turun ke lapangan. Perhatian keluhan masyarakat. Selamat bekerja” ucap Bey.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production