Heboh Beda Nama Pj Wali Kota Sukabumi, Ini Penjelasan Kapuspen Kemendagri

Sabtu 16 September 2023, 19:58 WIB
Gedung Kementerian Dalam Negeri | Foto : Ist

Gedung Kementerian Dalam Negeri | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Heboh, muncul dua nama berbeda untuk Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi. Perbedaan nama tersebut diketahui dari beredarnya dua salinan surat keputusan Menteri Dalam Negeri terkait daftar enam nama untuk Penjabat Bupati/Wali Kota se Jawa Barat.

Dalam surat surat berkop Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Otonomi Daerah yang dilihat redaksi sukabumiupdate.com pada Sabtu (16/09/2023) berisi terkait "Penyampaian Keputusan Menteri Dalam Negeri" yang ditujukan kepada Pj. Gubernur Jawa Barat dan memerintahkan kepada Pj Gubernur Jawa Barat untuk melakukan pelantikan kepada enam Penjabat (Pj) Kepala Daerah (kabupaten/kota) di Jawa Barat.

Baca Juga: Perumda BPR Layani Buka Tabungan hingga Kredit di Sukabumi Expo 2023

Perbedaan nama dalam dua salinan surat tersebut yaitu satu salinan surat mencantumkan Kusmana Hartadji, dan salinan surat yang satunya lagi mencantumkan Dida Sembada.

Diketahui, dua salinan surat tersebut memiliki kesamaan, baik nomor surat (100.2.1.3/6201/OTDA) maupun tanggal peneribitan (11 September 2023), termasuk pihak yang bertanda tangan, yakni atas nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Plh Sekretaris Ditjen, Suryawan Hidayat, ST.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Benni Irwan menyampaikan bahwa telah tejadi kekeliruan (salah ketik) dalam surat yang beredar tersebut. Menurutnya, Nama yang benar sebagai Pj Walikota Sukabumi adalah yang tercantum dalam SK (surat keputusan) yang diberikan kepada masing-masing Penjabat yang akan dilantik.

Baca Juga: Tiang Seribu Muara Cibuni, Saksi Bisu Mimpi Tambang Pasir Besi di Pesisir Sukabumi

"Dua surat yang beredar tersebut merupakan surat pengantar yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat yang isinya memerintahkan untuk melakukan pelantikan. Nah dalam surat itu dituliskan nama-nama Penjabat yang akan dilantik, 3 Pj Kota dan 3 Pj Kabupaten. Kekeliruan dalam surat pengantar itu sudah diperbaiki sesuai dengan nama yang tercantum dalam SK, yakni Kusmana Hartadji sebagai PJ Wali Kota Sukabumi," jelas Kapuspen kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Sabtu (16/9/2023).

Benni menegaskan, yang menjadi patokan adalah Surat Keputusan (SK), surat yang beredar hanyal surat pengantar. "Yang saya maksudkan surat pengantar itu surat pengantar SK dari Kemendagri ke Pemprov Jabar. Dan atas kekeliruan itu sudah dilakukan revisi yang menuliskan nama-nama sebagaimana tertera di dalam Surat Keputusan (SK) Menteri. Jadi yang jadi patokan itu sebetulnya SK (keputusan menteri)," tandasnya.

Baca Juga: Rempang Trending di Twitter: Sikap PBNU dan Muhammadiyah hingga Tommy Winata

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, dalam rilisnya menyampaikan bahwa Pj Gubernur Jawa Barat sudah menerima surat resmi dari Kemendagri soal penetapan nama-nama Pj di enam wilayah di Jawa Barat termasuk Kota Sukabumi.

Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menugaskan Kusmana Hartadji yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, untuk mengisi jabatan Pj Walikota Sukabumi.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (15/9/2023), Kusmana Hartadji menyebut penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan pimpinan dalam hal ini Pj Gubernur Jabar kepada dirinya.

Baca Juga: 9 Doa Sehari-hari yang Dapat Diamalkan Umat Muslim, Yuk Amalkan Agar Berkah

“Ijin Allah, saya dipercaya pimpinan, untuk menjadi PJ Wali Kota (Sukabumi). Kalau SK (Surat Keputusan) nya belum kami terima, tapi Pak Gub sudah menyampaikan nya di media, biasanya SK akan disampaikan pada saat dilantik,” kata Pria yang akrab disapa Tutus itu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Februari 2025, 21:17 WIB

Terduga Maling Motor di Ciracap Sukabumi Ditangkap Warga, Muka Bonyok Diamuk Massa

Peristiwa pencurian motor di Ciracap Sukabumi ini melibatkan dua orang pelaku. Salah satunya pria bersweater merah yang ditangkap warga tersebut.
Pria bersweater merah marun bonyok diamuk massa usai ditangkap warga Ciracap Sukabumi karena diduga maling motor. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 20:25 WIB

Gempa di Laut Muarabinuangeun Banten, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Episenter gempa di laut Muarabinuangeun Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Jumat (14/2/2025) pukul 19.28.33 WIB. (Sumber : BMKG)
Musik14 Februari 2025, 20:00 WIB

Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta

Grup band rock asal California, Green Day akan kembali menyapa penggemar di Indonesia setelah 28 tahun pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta (Sumber : instagram/@greenday)
Nasional14 Februari 2025, 19:22 WIB

Kemendiktisaintek Upayakan Anggaran Tunjangan Dosen dan Beasiswa Tak Terdampak Pemangkasan

Kemendiktisaintek berupaya agar tunjangan dosen dan beasiswa tetap utuh meski ada pemangkasan anggaran nasional. Menteri Satryo mengusulkan revisi agar dana pendidikan tinggi tak terdampak.
Satryo Soemantro Brodjonegoro berbicara di rapat Komisi X DPR terkait anggaran pendidikan tinggi tahun 2025. (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sukabumi14 Februari 2025, 19:07 WIB

Bejat! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Ini Nekat Cabuli 5 Muridnya saat Praktik Salat

Parahnya, perbuatan bejat oknum guru ngaji di Simpenan Sukabumi berinisial SDF (43 tahun) itu dilakukan saat praktik salat.
Oknum guru ngaji berinisial SDF (43) yang nekat mencabuli 5 muridnya ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life14 Februari 2025, 19:00 WIB

Legenda Raden Kalung: Sang Penjaga dan Penguasa Sungai Citarum

Legenda Raden Kalung adalah salah satu cerita rakyat yang populer di sekitar kawasan Sungai Citarum.
Ilustrasi - Legenda Raden Kalung adalah salah satu cerita rakyat yang populer di sekitar kawasan Sungai Citarum. (Sumber : Foto Sungai Citarum/citarumharum.jabarprov.go.id).
Sehat14 Februari 2025, 18:30 WIB

8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Tetap Sehat dan Aktif Bergerak!

Senam hamil juga membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
Ilustrasi. Aktif berolahraga selama kehamilan (Sumber : Freepik/@prestooleh)
Life14 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Agar Dijauhkan dari Maksiat, Yuk Umat Muslim Amalkan!

Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat ini sangat dianjurkan di amalkan untuk melindungi kita dari perbuatan tercela.
Ilustrasi - Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat ini sangat dianjurkan di amalkan untuk melindungi kita dari perbuatan tercela. | (Sumber : Foto: Pixabay.com)
Musik14 Februari 2025, 17:30 WIB

Kembali Menyapa Penggemar Tanah Air, Prediksi Setlist Konser NCT 127 di Jakarta

NCT 127 bakal kembali menyapa penggemar Tanah Air melalui konser keempat mereka bertajuk NEO CITY – THE MOMENTUM: Jakarta selama dua hari pada 15 dan 16 Februari 2025.
Kembali Menyapa Penggemar Tanah Air, Prediksi Setlist Konser NCT 127 di Jakarta (Sumber : Instagram/@dyandraglobal)
Sukabumi14 Februari 2025, 17:21 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Pastikan Hak Bayi Temuan Marbut Masjid di Baros Terpenuhi

DP2KBP3A Kota Sukabumi akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemenuhan hak pada bayi tersebut.
Ilustrasi bayi. (Sumber Foto: Freepik)