DMC Dompet Dhuafa Bersama Tim SAR Gabungan Sisir Longsoran di Kebon Kelapa Bogor

Jumat 14 Oktober 2022, 21:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan tim SAR gabungan berhasil temukan satu korban dari bencana tanah longsor di Gang Kepatihan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat siang (14/10/2022).

Sebelumnya pada Selasa (11/10/2022) akibat curah hujan yang tinggi disertai struktur tanah yang labil memicu terjadinya longsoran tebing di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pukul 15.30 WIB. Akibatnya sebanyak 139 jiwa terdampak, 16 jiwa luka ringan, tiga jiwa luka berat. Lebih jauh terdapat empat korban yang selamat, dua masih dalam pencarian, dua  korban meninggal dunia.

“Alhamdulillah berdasarkan laporan dari tim kami yang di lapangan. Satu korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,”jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

“Menyikapi pemberitaan peristiwa bencana alam yang terjadi di Bogor, Kami langsung mengirimkan personil response tanggap darurat menuju lokasi terdampak pada Rabu lalu (12/10/2022). Saat ini tim sedang bersama Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban lebih lanjut,”lanjut Haryo.

DMC Dompet Dhuafa membuka pos di wilayah dekat Masjid Jami Nurul Ikhlas Jl Veteran RT 001/002, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, kerugian materil yang ditimbulkan adalah satu kolam pemancingan umum terdampak.

Hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya sampai Senin (17/10/2022), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG juga menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang sampai pertengahan Oktober 2022.

.
Setelah aksi saling lempar tanggung jawab antara PT LIB, PSSI, Panpel dan stasiun TV, kini sebuah pernyataan yang kontroversial muncul dari anggota Exco PSSI Sonhadji.
.
Usai diperiksa di Kantor Komnas HAM pada Kamis (13/10/2022), tiba-tiba ia mengatakan kalau peristiwa yang telah menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka itu adalah kehendak Tuhan.
.
"Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah lah," kata Sonhadji di Kantor Kommas HAM, Jakarta Pusat.
.
Ia menjelaskan, bahwa tida ada satupun pihak yang mengingin peristiwa usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu terjadi.
.
Ia juga menegaskan, selama ini PSSI selalu berupaya menciptakan pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua penikmat olah raga di Indonesia.
.
Siapakah sosok Sonhadji yang telah mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut?
.
Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1984 dan berpengalaman di bidang Artileri Medan.
.
Jabatan terakir jenderal bintang dua ini di militer adalah Pangdam VI/Mulawarman pada 2017-2018. Dan pada 2018, ia adalah salah satu perwira tinggi yang dimutasi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjano.
.
Setelah dimutasi, Sonhadji memilih menjadi pengajar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mulai 9 Maret 2018. Di sana ia mengajar bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional.
.
Meski memiliki latar belakang militer, Sonhadji dekat dengan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule yang datang dari latar belakang kepolisian.
.
Usut punya usut, ternyata kedekatan itu terjadi karena keduanya merupakan sesama rekan pengajar di Lemhanas." />

Baca Juga :

photoDisaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan tim SAR gabungan berhasil temukan satu korban dari bencana tanah longsor di Bogor - (Istimewa)</span

“Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan, kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan,”tulis dalam rilis resmi BMKG.

Korban yang diketahui bernama Iwan (24) ditemukan pada jumat (14/10/2022) dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB siang tadi.

“Korban ditemukan pada kedalaman satu Meter di bawah permukaan tanah serta tertimbun oleh material tanah serta bangunan, kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bogor untuk proses selanjutnya.” ungkap Fazzli selaku Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menetapkan wilayah Bogor dalam status tanggap darurat hingga 31 Desember 2022. Alasan ia menetapkan hingga akhir tahun 2022 karena sejumlah bencana terjadi di wilayah Bogor. Menurutnya hal ini diperparah dengan kenyataan titik-titik rawan bencana di Bogor tergolong cukup banyak.

Baca Juga :

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay