Pangeran Abdul Mateen, Anak Sultan Brunei yang Bikin Salah Fokus

Sabtu 11 April 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial kembali diramaikan oleh sosok Pangeran Abdul Mateen, anak Sultan Brunei Hassanal Bolkiah yang sempat datang ke Istana Merdeka, Jakarta pada Oktober tahun lalu. Dilansir dari tempo.co, Mateen datang bersama sang ayah menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai presiden 2019-2024. Kini sosoknya dijadikan netizen dalam pembuatan video di aplikasi TikTok.

Di aplikasi TikTok itu, terlihat Pangeran Abdul Mateen benar-benar menonjol. Di antara rombongan Jokowi - Iriana Widodo dan ayahnya, sosok Mateen dicapture pembuatnya yang beralamat di @vapeby. Kamera mengarah ke rombongan presiden yang lewat. Ia menuliskan, "yang bapa-bapa lihat." Saat kamera mengarah Mateen, akun @vapeby menuliskan, "Yang gue liat."

Mateen merupakan anak kesepuluh dan putra keempat dari Sultan Hassanal Bolkiah dengan mantan istri keduanya, Puan Mariam binti Abdul Aziz. Selain berdarah Brunei, Mateen juga mewarisi darah Jepang dan Inggris. Mateen lahir 28 tahun yang lalu tepatnya pada 10 Agustus 1991 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Setiap mengunggah foto atau video, Mateen irit dalam memberikan keterangan. Paling panjang ia memberikan satu kalimat, tapi lebih sering tanpa ada keterangan sama sekali. Misalnya saat ulang tahun negaranya. "Selamat Hari Nasional ke-35 dan tepuk tangan meriah untuk semua peserta dalam penampilan parade pagi ini," tulisnya menyertakan foto ayahnya pada 23 Februari 2019. 

Sejak kecil Mateen selalu disekolahkan di sekolah terbaik di Brunei. Ketika usianya 19 tahun, Mateen juga mendapat pelatihan militer di Royal Military Academy Sandhurst, akademi militer Inggris dan merupakan pusat pelatihan perwira awal Angkatan Darat Inggris. Setelah lulus satu tahun berikutnya, Mateen mendapatkan pangkat Letnan Dua.

Mateen juga menempuh pendidikan di King's College London dan mendapat gelar Bachelor of Arts in International Politics atau Sarjana Seni Politik Internasional pada 2014. Kemudian dia melanjutkannya untuk mendapatkan gelar Master dengan jurusan yang sama di The School of Oriental and African Studies, University of London. Mateen juga dinyatakan lulus sebagai pilot helikopter di Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury. Berkat hal tersebut, Sultan Hassanal menghadiahinya lencana sayap RAF.

Dia sering menemani sang ayah untuk bertemu dengan para pemimpin negara. Momen tersebut beberapa kali diabadikan oleh Mateen di akun Instagramnya yang sudah memiliki lebih dari 1,6 followers itu. Penampilannya mengenakan setelan jas seringkali membuat kaum hawa terpesona. Terlihat dari komentar-komentar mereka yang menginginkan Mateen sebagai suaminya.

Apalagi ketika Mateen menunjukkan foto-foto kegiatannya ketika berolahraga Polo. Tidak hanya sekedar hobi, Mateen juga mewakilkan Brunei Darussalam dalam ajang olahraga se-Asia Tenggara, Southeast Asian Games di tahun 2017 dan 2019. Mateen juga suka dengan olahraga ekstrim, yaitu skydiving. Olahraga menantang yang dilakukan dengan cara melompat dari pesawat di ketinggian tertentu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin