Politisi Anti-Islam Belanda Geert Wilders Dinyatakan Bersalah Dalam Kasus Diskriminasi

Sabtu 10 Desember 2016, 04:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Politisi anti-Islam Geert Wilders dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Belanda dalam kasus penghinaan sebuah kelompok etnis dan memimpin nyanyian diskriminasi terhadap warga Maroko di Belanda.

Kendati dinyatakan bersalah, Ketua Majelis Hakim Hendrik Steenhuis mengatakan pengadilan tidak menjatuhkan hukuman fisik kepada Geert Wilders karena status vonis bersalah sudah dianggap sebagai hukuman yang cukup untuk Geert Wilders yang menjadi anggota parlemen terpilih secara demokratis. 

Di sisi lain, jaksa telah meminta hakim untuk mendenda Geert Wilders sebesar 5.000 euro.

Wilders, ketua Partai Freedom (PVV), tidak hadir saat hakim membacakan vonis dan diwakili oleh pengacaranya Geert-Jan Knoops yang langsung mengeluarkan pernyataan bahwa kliennya akan mengajukan banding.

Kasus ini disidangkan setelah masuknya 6.500 laporan resmi yang mengecam aksi Wilders saat memimpin rapat umum partai selama kampanye pemilu di Den Haag pada Maret 2014. Saat itu Geert Wilders menanyakan apakah harus ada "banyak atau lebih sedikit warga Maroko di Belanda?"

Orang-orang kemudian menjawab dengan ucapan "lebih sedikit, lebih sedikit". Ucapan itu dinyatakan sudah diatur, kata seorang hakim di Schiphol Complex Yudisial Amsterdam, yang memutuskan Wilders melanggar batas-batas bahkan kebebasan berbicara.

"Tidak peduli bahwa Wilders menyampaikan pesan lain setelahnya (mengatakan ia merujuk kepada kriminal asal Maroko)," kata hakim dilansir dari Telegraph, Jumat (9/12) waktu setempat. 

Wilders kemudian mengatakan dalam bahasa Inggris yang diposting di saluran YouTube, "Saya masih tidak bisa percaya, saya dihukum karena mempertanyakan orang Maroko. Belanda telah menjadi negara sakit. Hakim yang menghukum saya telah membatasi kebebasan berbicara jutaan warga Belanda. Saya tidak akan pernah diam. Saya bukan dan pemilih saya bukanlah sosok rasis," Ungkapnya Sabtu (10/12).

Politisi yang juga tidak menghadiri pengadilan juga menyebut pengadilan sebagai "pengadilan kangguru" melalui posting di Twitter awal tahun ini. Hakim kemudian menyebut perilaku tersebut "tidak layak" dilakukan seorang politisi.

Kasus tersebut memakan waktu 20 bulan untuk mencapai vonis dipengadilan atau tiga bulan sebelum pemilihan umum Belanda di mana partai PVV yang dipimpin Wilders memimpin dalam beberapa jajak pendapat.

Michiel Pestman, pengacara pelapor kasus Wilders mengatakan, "Ada perdebatan di Belanda terkait apakah kasus ini memberikan Wilders publisitas gratis, kendati harus membayar pengacara. Ini keputusan yang unik. Ini adalah pertama kalinya pengadilan mengatakan bahwa minoritas membutuhkan perlindungan khusus dan bahkan politisi harus sangat berhati-hati saat berkata-kata."

Michiel Pestman berharap kliennya bisa sedikit gembira dan memprediksi kasus Wilders akan berakhir di pengadilan Eropa.

Lucien Nix, pengacara untuk dewan masjid Maroko di Belanda mengatakan kliennya masih akan menggelar diskusi untuk menentukan langkah selanjutnya setelah putusan hakim terhadap Wilders. 

"Belanda dapat mengambil napas dalam-dalam dalam kelegaan," tambahnya. "Orang-orang Maroko di Belanda merasa dirampok martabatnya dan mengalami diskriminasi. Kami menunggu untuk hal ini dalam waktu yang lama."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)
Sehat20 Mei 2024, 20:15 WIB

Sakit Asam Urat? Obati dengan 6 Bahan Alami Ini Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi proaktif, suatu kondisi yang menyerang persendian.
Ilustrasi Minyak Nabati- Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi proaktif, suatu kondisi yang menyerang persendian. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Fashion20 Mei 2024, 20:00 WIB

Cantik dan Menutup Aurat, 10 Standar Fashion Kekinian yang Cocok untuk Hijabers

Dengan mengikuti standar fashion kekinian, hijabers dapat tampil modis, nyaman, menutup aurat dan tetap cantik sesuai dengan nilai-nilai kesopanan yang dipegang.
Ilustrasi. Cantik dan Menutup Aurat, Standar Fashion Kekinian yang Cocok untuk Hijabers (Sumber : Pexels.com/BaTik)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 19:45 WIB

Daftar ke PPP, Deden Deni Berpeluang Dampingi Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin secara resmi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024).
Deden Deni Wahyudin (Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi mendaftar calon bupati / wakil bupati di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Sehat20 Mei 2024, 19:30 WIB

Cegah Penyakit Gula Darah, 7 Manfaat Luar Biasa Jambu Biji yang Jarang Diketahui

Jambu Biji adalah buah yang kaya nutrisi dan menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Jambu Biji adalah buah yang kaya nutrisi dan menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : pexels.com/@Margo White)