SUKABUMIUPDATE.com – Patung Liberty roboh? Ya, tetapi bukan Patung Liberty yang berada di Pulau Liberty, New York Harbor, Amerika Serikat, yang diresmikan pada 28 Oktober 1886. Insiden ini menimpa replika Patung Liberty setinggi hampir 40 meter yang roboh setelah diterjang badai dahsyat di Kota Guaiba, Brasil, pada Senin 15 Desember 2025, sore waktu setempat.
Mengutip laman NDTV, pihak berwenang setempat bersama perusahaan pemilik struktur memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
Angin kencang terlihat menghantam patung yang berdiri di area parkir sebuah pusat perbelanjaan besar milik jaringan ritel Havan, dekat gerai makanan cepat saji.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan patung tersebut mulai miring akibat terpaan angin sebelum akhirnya roboh dan hancur berkeping-keping. Bagian kepala patung terlihat rusak parah setelah menghantam permukaan tanah.
Pihak perusahaan menjelaskan bahwa bagian atas patung setinggi sekitar 24 meter yang roboh, sementara alas setinggi 11 meter masih tetap utuh.
Baca Juga: 3 Siklon Aktif di Wilayah Indonesia, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat, saat badai mencapai intensitas tertinggi. Otoritas cuaca mencatat hembusan angin melebihi 90 km/jam di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Dinas Pertahanan Sipil negara bagian telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah metropolitan, termasuk potensi angin kencang dan hujan lebat. Peringatan tersebut disampaikan langsung kepada warga melalui pesan darurat ke ponsel.
Meski terjadi insiden, supermarket Havan tetap beroperasi di area yang tidak terdampak. Namun, akses menuju lokasi patung yang roboh ditutup sementara.
Pihak perusahaan menyatakan akan melakukan inspeksi teknis guna mengetahui penyebab pasti runtuhnya patung serta memastikan apakah ada faktor lain selain cuaca ekstrem yang berkontribusi.
Badai yang melanda Guaiba juga berdampak pada sebagian besar wilayah Rio Grande do Sul. Sejumlah daerah melaporkan hujan es, kerusakan atap bangunan, pohon tumbang, serta pemadaman listrik sementara. Beberapa ruas jalan dilaporkan tergenang akibat hujan lebat.
Hingga saat ini, Institut Meteorologi Nasional Brasil masih mengeluarkan peringatan badai dengan potensi hembusan angin hingga 100 km/jam.
Para ahli meteorologi menyebutkan bahwa angin kencang terjadi akibat pergerakan front dingin yang memicu perubahan cuaca secara tiba-tiba. Kondisi cuaca diperkirakan mulai membaik pada Selasa, meski hujan masih berpotensi turun di beberapa wilayah.



