SUKABUMIUPDATE.com - Nokia secara resmi membuka kampus penelitian, pengembangan, dan manufaktur mutakhirnya yang baru di Oulu, Finlandia, pada 5 September 2025. Kampus yang dijuluki "Rumah Radio" ini bertujuan untuk merancang, menguji, dan meluncurkan jaringan generasi mendatang yang dirancang khusus untuk kecerdasan buatan (AI). Upacara pembukaan dihadiri oleh Presiden Finlandia Alexander Stubb dan CEO Nokia Justin Hotard, yang menegaskan komitmen dalam memajukan teknologi jaringan dan AI di Eropa.
Pusat Inovasi Jaringan 5G dan 6G Terdepan
Kampus baru Nokia di Oulu mencakup seluruh siklus pengembangan produk, menampung sekitar 3.000 pakar dan dilengkapi dengan laboratorium jaringan radio serta fasilitas manufaktur berteknologi paling canggih di dunia. Fasilitas ini menyediakan lingkungan verifikasi lapangan, baik simulasi maupun nyata, untuk mempercepat evolusi jaringan dan memastikan bahwa jaringan 5G dan 6G yang aman dirancang, diuji, dan dibangun di Eropa.
Fokus utama kampus ini adalah pengembangan 5G Advanced dan 6G, termasuk standardisasi, System-on-Chip (SoC), serta perangkat keras dan lunak radio 5G. Pabrik Oulu yang terintegrasi akan menangani Pengenalan Produksi Baru untuk produk radio dan pita dasar 5G Nokia, memperkuat posisi Oulu sebagai ekosistem uji coba global untuk jaringan yang tangguh dan aman, baik untuk aplikasi sipil maupun pertahanan.
Baca Juga: China Sudah di Tahun 2030? 7 Teknologi Ini Bikin Ilmuwan Barat Terkejut!
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Industri
Presiden Finlandia Alexander Stubb menyatakan, Investasi ini merupakan kabar baik dan bukti bahwa berinvestasi di Finlandia sangat menguntungkan. Infrastruktur jaringan adalah kunci ketika mengembangkan 5G atau 6G, sedang menciptakan jaringan saraf untuk segala hal dalam AI, robotika, atau Internet of Things.
Sementara itu, Justin Hotard, Presiden dan CEO Nokia, menekankan peran kampus ini dalam membentuk masa depan konektivitas, "Tim kami di Oulu sedang membentuk masa depan 5G dan 6G dengan mengembangkan jaringan radio tercanggih. Oulu memiliki ekosistem unik yang mengintegrasikan Litbang dan manufaktur cerdas Nokia dengan mitra, termasuk universitas, startup, dan pusat uji DIANA NATO." Kata Howard, mengutip nokia.com.
Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan
Keberlanjutan menjadi bagian integral dari kampus ini. Seluruh lokasi menggunakan energi terbarukan, dengan kelebihan energi yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan 20.000 rumah tangga di Oulu. Pembangkit listrik di lokasi ini merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga panas dan pendingin distrik berbasis CO2 terbesar di dunia, menegaskan komitmen Nokia terhadap inovasi hijau.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Finlandia Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
Mendorong Masa Depan Konektivitas dan AI
Nokia Oulu akan terus memimpin inovasi dalam teknologi radio, dari MIMO Massal seperti Osprey dan Habrok hingga solusi 6G generasi mendatang. Kampus ini tidak hanya memperkuat kemampuan Nokia dalam menciptakan konektivitas berkinerja tinggi dan aman tetapi juga mendukung percepatan adopsi AI di berbagai sektor industri.
Dengan pembukaan kampus ini, Nokia dan Finlandia semakin memperkuat posisinya sebagai hub teknologi global yang siap menghadapi tantangan digital masa depan.
Sumber: Nokia.com
