Hari Anak Sedunia 2023: "Untuk Setiap Anak Setiap Hak", Bagaimana di Gaza?

Senin 20 November 2023, 16:16 WIB
Mengingat penderitaan anak di Gaza Palestina di Hari Anak Sedunia Tahun 2023 yang diperingat setiap 20 Nopember | Foto : Pixabay

Mengingat penderitaan anak di Gaza Palestina di Hari Anak Sedunia Tahun 2023 yang diperingat setiap 20 Nopember | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tanggal 20 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Tanggal itu menjadi momen penting untuk menghormati hak-hak anak-anak dan mempromosikan kesejahteraan mereka.

Kita semua diingatkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk hidup, pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan, dan berbagai hak lainnya yang membentuk dasar hak asasi manusia. Dan hari ini kita melihat bagaimana kondisi anak-anak di Gaza yang menjadi korban perang antara Hamas dan Israel.

Seharusnya, Hari Anak Sedunia menjadi panggung bagi anak-anak dan remaja untuk menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu penting bagi generasi mereka.

Baca Juga: Disebut Perbaikan Asal-asalan, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Diperbaiki

Tema Hari Anak Sedunia 2023: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak

Tema Hari Anak Sedunia 2023, For Every Child, Every Right atau "Untuk Setiap Anak, Setiap Hak," mencerminkan tekad untuk menegakkan hak-hak anak secara merata. Dilansir dari UNICEF, tema ini menjadi sorotan dalam upaya membangun dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan.

Tema ini mencerminkan pentingnya mendengarkan dan menghargai pandangan serta kebutuhan anak-anak di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Tema ini tidak hanya mencakup hak-hak dasar seperti pendidikan dan kesehatan, tetapi juga menyoroti isu-isu global yang dihadapi anak-anak, seperti perubahan iklim, kesehatan mental, rasisme, dan diskriminasi.

Menurut situs resmi UNICEF setiap anak memiliki hak atas beberapa hal, antara lain setiap anak di mana saja berhak hidup dalam dunia yang damai, setiap anak berhak atas planet yang aman dan layak huni, serta setiap anak wajib didengarkan dan diikutsertakan dalam semua pengambilan keputusan yang akan memengaruhi mereka.

Baca Juga: Diikuti 150 Media, Pelatihan Cek Fakta AMSI Resmi Berakhir

Sejarah Penetapan Hari Anak Sedunia

Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 sebagai Hari Anak Universal. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak

Tanggal ini memiliki makna yang mendalam karena pada tahun 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-hak Anak. Namun, pencapaian yang lebih besar datang pada tahun 1989, ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak.

Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia tidak hanya merayakan Deklarasi Hak-hak Anak, tetapi juga peringatan dari adopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak oleh Majelis Umum PBB. Tanggal ini menjadi momen refleksi dan peringatan akan komitmen dunia untuk melindungi hak-hak anak.

Hari Anak Sedunia adalah panggung di mana anak-anak dan remaja tidak hanya menyuarakan pandangan mereka tetapi juga mengajukan tuntutan dan ide-ide untuk perubahan positif. Dari isu-isu lingkungan hingga pendidikan dan kesehatan mental, anak-anak mengambil peran aktif dalam membentuk masa depan mereka sendiri.

UNICEF, sebagai inisiator Hari Anak Sedunia, mendorong partisipasi aktif anak-anak dalam memahami dan merancang solusi bagi tantangan yang dihadapi generasi mereka.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan di Ciracap Sukabumi, Tak Ada Identitas

Penderitaan anak-anak di Gaza Palestina

Sementara itu, melansir dari cnnindonesia.com, Pemerintahan Hamas di Gaza menyatakan pada Sabtu (18/11) bahwa jumlah korban perang dengan Israel di kawasan Palestina sudah mencapai 12.300 orang sejak 7 Oktober 2023.

Hamas mengungkap lebih dari 5.000 anak kecil termasuk dalam jumlah korban itu. Selain itu 3.300 wanita juga tewas dan 30 ribu orang terluka.

Kondisi ank-anak dalam puisi Helvy Tiana Rosa

Pada momen Aksi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (05/11/2023). Salah satu Sastawan terkenal, Helvy Tiana Rosa didaulat untuk membacakan puisi.

"Ini adalah puisi yang saya tulis pagi ini di Monas, berjudul Anak-anak Gaza, dimana mereka ditempa hingga setabah itu," kata Helvy Tiana Rosa yang kemudian membacakan puisinya seperti dikutip sukabumiupdate.com:

Anak-anak Gaza
Dimana mereka ditempa hingga setabah itu
Lahir ditanah paling diberkahi
Dari ayah ibu yang suka menolong dan dirahmati

Tapi kini, harus melawan para penjajah zionis
Zombie abad ini yang dahaga akan air mata dan tumpah darah mereka
Bermain petak umpet dengan para teroris zionis
Diburu peluru, mortir, bom dan fosfor putih

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserang Tank Israel, 12 Orang Tewas

Kehilangan adalah keseharian anak Gaza
Setiap 10 menit seorang anak di Gaza syahid
Ketika 25 ribu ton bom atom meluluh lantahkan Gaza di bulan oktober
kedinginan, terluka parah diantara reruntuhan tanpa air, listrik, dan makanan

Maka diatas timbunan nestapa
Diantara sisa tubuh ayah ibu yang berdebu dan tak lagi utuh
Mereka tuliskan nama dilengan sendiri agar ketika mati mereka dikenali

Omar menggali-gali reruntuhan bangunan dengan tangan kecilnya
Berharap bisa menemukan keluarganya disana
Yakni melawan dengan menggenggam batu-batu sepanjang hari
Oh bay-bayi Gaza bergelimpangan, berdarah, meregang nyawa

Aisyah, sang yatim piatu
Membawa tas sekolah berisi potongan tubuh adiknya
Berharap dapat menguburnya dengan layak

Anak-anak Gaza dimana mereka ditempa hingga setabah itu
Seperih apapun hidup
Mereka nyalakan sukma dengan Alquran
Berpuasa tanpa tahu kapan sahur dan berbuka
Bermain peran tentang kesyahidan

Ketika anak-anak Gaza berkata
Dari bibir mereka merekah bunga-bunga
Saat anak-anak Gaza menangis
Dari kedua mata mereka berhamburan mutiara

Ayah kami telah syahid dan tersenyum disana
Ibu kami sudah bahagia selamanya
Anak-anak Gaza tak pernah bisa pergi dari pikiran dan sanubari
Dari air mata kita

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Jahat dan Tidak Suka dengan Kita, Yuk Kenali!

Anak-anak Gaza kini melesat berlari ke surga
Sementara itu para teroris zionis terus bergentayangan meledakkan segala
Sambil mencari kemanusiaannya yang tercecer entah dimana
Bersama dosa-dosa yang terus berkobar hingga makhsyar

Anak-anak Gaza tersenyum diatas reruntuhan mimpi dan sejarah
Tersenyum sampai puing-puing kalbumu
Seharusnya kalian diam saat kami tidur
Bukan saat kami dibantai

Kita terisak terguncang gamang
Dilindas ditindas slogan keadilan palsu
Hak asasi manusia semu ala Netanyahu
Demokrasi basi ditengah pagelaran genosida paling raya

Lawan Israel, Lawan Zionis

Palestina..!!
Indonesia..!!

Sumber : Tempo.co dan berbagai sumber lainnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 23:01 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Tambang Ilegal

Maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita. Ia dengan tegas meminta pemerintah daerah untuk lebih serius mengawasi
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:56 WIB

Luka Bakar Parah, Kondisi Terkini Pekerja Pasang Spanduk Tersengat Listrik di Cicantayan Sukabumi

Ifan Apriandi (27 tahun), korban tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang spanduk di sebuah toko (Pusat Gadai) di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (15/1/2025).
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 22:20 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Peresmian Jembatan Cilalay Warungkiara: Tingkat Aksesibilitas Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menghadiri peresmian Jembatan Cilalay yang menghubungkan Desa Sirnajaya dengan Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:05 WIB

DKUKM Sukabumi Hadir di Mal Pelayanan Publik, Permudah Layanan Koperasi dan Usaha Kecil

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kini membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi | Foto : Istimewa
Sukabumi15 Januari 2025, 21:46 WIB

Menegangkan, Detik-detik Penangkapan King Kobra 3 Meter Di Taman Asri Kota Sukabumi

Edi menyebut pertarungannya dengan ular itu berlangsung kurang lebih lima menit, mengingat lokasi berada di selokan kecil dipenuhi semak belukar.
Momen penangkapan ular king kobra sepanjang 3 meter di Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Tangkapan layar video
Sukabumi15 Januari 2025, 21:30 WIB

Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Duplikasi Jembatan Lalay Diresmikan Bupati Sukabumi

Jembatan duplikasi pengganti jembatan Lalay ini diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Rabu malam (15/1/2025).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi15 Januari 2025, 21:15 WIB

Kunjungi BPKPD, Ayep Zaki Gali Data dan Instrumen untuk Wujudkan Target PAD Kota Sukabumi 2026

Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, kembali melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Ayep Zaki menyampaikan target ambisius terkait PAD untuk tahun 2026
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana saat bersilaturahmi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Rabu (15/1/2024) | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 20:24 WIB

Fraksi Jawab Pendapat Bupati Sukabumi, DPRD Sepakat 3 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Hasil pembahasan dalam Rapat Paripurna hari ini diharapkan DPRD Kabupaten Sukabumi jadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan 3 Raperda.
Suasana Rapat Paripurna ke-3 pada Tahun Sidang 2025, Rabu (15/01/2025). (Sumber Foto: Dok. DPRD)
Life15 Januari 2025, 20:00 WIB

20 Tatarucingan Sunda Lucu, Lengkap Jawaban dan Keterangannya

Tatarucingan adalah permainan tebak-tebakan khas Sunda yang menguji kecerdasan dan pengetahuan kita tentang bahasa Sunda.
Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)
Sukabumi15 Januari 2025, 19:03 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk di Cicantayan Sukabumi

Seorang karyawan Ifan Apriandi (27 tahun), tersengat listrik saat sedang bekerja memasang spanduk di depan kios Pusat Pegadaian di Kampung Cikukulu, RT 19/05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari