SUKABUMIUPDATE.COM - Seorang anggota Pasukan Penjaga Perdamaian dari PBB tewas tertembak dan empat lainnya terluka pada Minggu, ketika kendaraan yang mereka tumpangi melindas ranjau darat di wilayah utara Mali, kata misi PBB (MINUSMA).
Serangan pada kendaraan yang mengawal iring-iringan pengangkut logistik itu terjadi pada kilometer 11 di Aguelhoc, wilayah Kidal yang menjadi daerah kekuasaan kelompok garis keras Islam, menurut misi tersebut.
Para petugas penjaga perdamaian itu lima orang berasal dari Chad, kata juru bicara misi.
Sekitar dua jam kemudian sebuah ranjau darat yang lain juga meledak di dekat kendaraan pasukan perdamaian yang lain dan hanya merusak sejumlah peralatan, demikian pernyataan dari MINUSMA.
Dalam pernyataan pada Minggu, kelompok garis keras Islam, Ansar Dine mengaku bertanggungjawab atas serangan ranjau pada Jumat yang membidik pasukan Chad di dekat Kidal, menurut kelompok intelijen SITE.
Ledakan tersebut mencederai seorang anggota pasukan, kata juru bicara untuk sekjen PBB Ban Ki-moon, Minggu.
Pemerintah Mali tidak memiliki tentara di Kidal sejak terjadi bentrok antara tentara dan pemberontak Tuareg yang telah merenggut 50 korban jiwa di tempat itu pada 2014, menjadi beban keamanan yang berat bagi pasukan PBB.
Mali menjadi tempat yang paling mematikan bagi pelayanan pasukan perdamaian PBB.
Menurut badan dunia itu, lebih dari 100 anggota pasukan perdamaian terbunuh sejak MINUSMA memberangkatkan petugas pada Juli 2013.
Dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada Juni lalu diputuskan untuk meningkatkan kehadiran 2.500 pasukan lagi, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 15.000 anggota.
Pada Mei, lima orang anggota berasal dari Chad terbunuh dalam bentrok di dekat Kidal.
Kelompok garis keras AQIM juga mengaku bertanggungjawab atas serangan pada bulan tersebut yang menewaskan seorang petugas asal China dan tiga warga sipil.
Suatu kelompok pegaris keras yang terkait Al Qaeda merebut wilayah utara Mali pada 2012 sampai pasukan yang dipimpin Prancis mendesak mundur mereka setahun kemudian.
Namun kekerasan masih terus terjadi di daerah itu meskipun perjanjian damai telah disepakati antara pihak pemerintah dan pejuang Tuareg dan kekerasan bulan lalu antara kelompok pro-pemerintah dan Tuareg telah menyebabkan 20 orang terbunuh.

Anggota Pasukan Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Tahun ketiga Indorunners Sukabumi Sukses Gelar Event Mini Offline Virtual Run 2025
Gaya Hidup 22 Jul 2025, 11:15 WIB

Mood Booster Alami: 7 Tanaman Hias Pengurang Stres di Rumah
Life 22 Jul 2025, 11:00 WIB

Tangisan Subuh! Bayi Dibuang Depan Rumah Warga Buniasih Sukabumi, Terbungkus Kantong Plastik
Sukabumi 22 Jul 2025, 10:54 WIB

Hasil Polling Sukabumiupdate.com: 68% Warganet Setuju TNI-POLRI Dilibatkan di MPLS 2025 SMA Jabar
Jawa Barat 22 Jul 2025, 10:22 WIB

Diprotes Pelaku Wisata! KDM Tetap Larang Study Tour karena Buktikan Hanya Rekreasi
Jawa Barat 22 Jul 2025, 10:01 WIB

Si Hijau Menyehatkan: 7 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Tubuh
Sehat 22 Jul 2025, 08:00 WIB

Inspirasi Menu Harian: Resep Sohun Cabe Ijo Ala Chef Devina Hermawan
Kuliner 22 Jul 2025, 07:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Juli 2025, Pagi Hari Sukabumi Cerah Berawan
Science 22 Jul 2025, 06:00 WIB

Kang Datep Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Gantikan Almarhum Dedi Damhudi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 23:19 WIB

Serap Aspirasi Soal Infrastruktur dan Pendidikan, Reses Muhammad Jaenudin di Surade Sukabumi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 22:32 WIB

10 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 22:30 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Emosi Negatif yang Bisa Kamu Terapkan
Life 21 Jul 2025, 22:00 WIB

Sering Terlihat Sama! Yuk Kenali Perbedaan Gugup dengan Cemas
Sehat 21 Jul 2025, 21:45 WIB

Sering Merasa Emosional Tanpa Sebab? Ini 6 Alasannya yang Jarang Kamu Sadari
Life 21 Jul 2025, 21:30 WIB

Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Fuso di Jalan KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Sukabumi 21 Jul 2025, 21:25 WIB

Dari Membenturkan Kepala hingga Bermain Kotoran: 9 Kebiasaan Aneh Balita yang Ternyata Normal
Life 21 Jul 2025, 21:15 WIB

5 Alasan Mengapa Emosi Itu Sangat Penting dalam Hidup Kita
Life 21 Jul 2025, 21:07 WIB

Uang Palsu Beredar di Lapang Merdeka Sukabumi, Pedagang Kopi Jadi Korban
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:59 WIB

Lutung dari SM Cikepuh Masuk Kampung Tamanjaya Sukabumi, Alami Luka di Kaki
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:29 WIB
