Cuaca Ekstrem dan Taifun Khanun di Korsel, Peserta Jambore RI Dievakuasi

Senin 07 Agustus 2023, 19:15 WIB
Suasana lokasi Jambore di Korsel. Peserta Jambore Pramuka Sedunia kontingen Indonesia akan dievakuasi besok menyusul cuaca ekstrem dan taifun Khanun yang melanda Korea Selatan | Foto: Instagram/@pramukajabar

Suasana lokasi Jambore di Korsel. Peserta Jambore Pramuka Sedunia kontingen Indonesia akan dievakuasi besok menyusul cuaca ekstrem dan taifun Khanun yang melanda Korea Selatan | Foto: Instagram/@pramukajabar

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrem yang melandan negara Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini terus menjadi perhatian Dunia. Pasalnya kini negara tersebut tengah menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Sedunia.

Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak kontingen dari berbagai negara di Dunia termasuk Indonesia.

Akibatnya, peserta Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut akan mulai dievakuasi besok, Selasa, (8/8/2023), kata Kepala Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adi Pamungkas seperti dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia Dilanda Cuaca Panas, Ini Kata Ketua Kontingen Indonesia

Rencana pemindahan kontingen ini lebih cepat dari rencana awal menyusul cuaca ekstrem dan ancaman taifun khanun yang bergerak menuju area acara tersebut.

Adi, melalui pesan singkat kepada Tempo mengatakan, lebih cepat pada Senin malam, (7/8/2023), pihaknya sudah diminta membereskan barang pribadi untuk keluar dari area jambore. Saat ini pramuka RI sedang menunggu hasil rapat kepala kontingen dengan panitia pusat terkait rencana evakuasi.

“Area Jambore harus dikosongkan besok sore,” katanya.

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto belum menjawab pertanyaan yang dilayangkan ke nomor ponselnya via aplikasi perpesanan soal rencana evakuasi ini.

Baca Juga: Pesona Leuwi Bolang Lenyap Dampak Pembuangan Limbah PLTMH di Sungai Cikaso Sukabumi

Pramuka, dalam keterangan persnya mengatakan, proses pemindahan peserta sudah disiapkan dengan baik oleh Pemerintah Korsel. Khusus untuk kontingen Indonesia dibantu sepenuhnya oleh KBRI Seoul.

Cuaca panas menyebabkan ratusan pramuka jatuh sakit, dan memicu keluhan dari orang tua serta penarikan kontingen Inggris dan AS. Topan Khanun, yang mendatangkan malapetaka di Jepang selatan, diperkirakan akan mencapai Korea Selatan selatan pada Kamis, dekat tempat perkemahan jambore.

Korea Selatan disebut masih bertekad untuk melanjutkan jambore. Gubernur provinsi Jeolla Utara, yang menjadi tuan rumah acara tersebut, telah meminta maaf. Para pejabat telah mengirimkan sejumlah truk air dan AC untuk menjaga agar para peserta tetap sejuk.

Baca Juga: Kampus Negeri atau Swasta? Sekilas tentang Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saat ditanya soal lokasi evakuasi, Adi mengatakan, Ini seluruhnya atas arahan panitia jambore yang saat ini masih rapat. “Kami sedang menunggu hasil rapatnya,” ujarnya. Ia tidak menjawab apakah evakuasi ini berarti kontingen Indonesia tidak lagi mengikuti sisa rangkaian jambore.

Kim Sung-ho, seorang pejabat senior kementerian dalam negeri, mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 36.000 peserta akan dibawa dengan bus pada Selasa ke daerah-daerah yang jauh dari jalur topan. Kementerian dalam negeri menjadi penanggung jawab acara tersebut.

"Saya dapat mengatakan bahwa ini adalah lokasi yang hanya berubah karena bencana alam, tetapi masih berlanjut," Kim Hyun-sook mengatakan pada media briefing yang sama, dilansir Reuters.

Baca Juga: Siswa SDN Nanggeleng 1 Borong Tiga Medali di Lomba Judo Tingkat Pelajar Jabar

Pejabat sedang mencari tempat dan akomodasi alternatif di dalam dan sekitar Seoul, serta di asrama universitas. Lebih dari 40.000 orang menghadiri jambore, pertemuan pramuka global pertama sejak pandemi.

Sebelumnya, kontingen Inggris dan AS meninggalkan lokasi perkemahan, dengan alasan cuaca buruk. Pramuka Singapura juga pindah ke akomodasi di tempat lain.

Orang Amerika akan tinggal di pangkalan militer AS dan orang Inggris di hotel di ibu kota, Seoul. Pramuka dari 155 negara menghadiri acara tersebut. Konser K-pop yang akan diadakan di perkemahan pada Minggu ditunda hingga Jumat, tetapi tempatnya belum diputuskan karena topan, kata menteri Kim.

Sumber: Tempo.co/Daniel A. Fajri

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku