SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan-perusahaan besar Australia sedang mencoba untuk memotong hari kerja dalam seminggu tanpa mengurangi gaji. Hari kerja hanya akan berlangsung selama empat hari, berkurang dari yang umumnya diberlakukan yaitu lima hari kerja.
Penambahan hari libur dalam sepekan itu merupakan tren yang umum di luar negeri. Sejumlah perusahaan besar Australia mulai bergabung.
Mengutip tempo.co, raksasa perusahaan Telstra, Medibank, NIB, dan Grant Thornton sedang menyelesaikan rencana untuk mempraktikkan empat hari kerja dalam seminggu. Mereka akan mengikuti Unilever, raksasa di belakang merek terkenal Dove, Ben & Jerry's, Lynx dan Magnum, yang memulai uji coba satu tahun dari empat hari seminggu di bulan November.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Usai Laga Argentina vs Australia, Messi Lampaui Rekor Maradona
Kepala eksekutif Telstra Vicki Brady mengatakan kepada The Australian bahwa empat hari kerja seminggu adalah evolusi berikutnya. Banyak orang mulai bekerja dari rumah selama periode Covid.
"Tidak ada pembicaraan untuk kembali ke cara kerja sebelumnya di Telstra, kami tidak membuang waktu berdebat tentang siapa yang harus berada di kantor dan kapan," kata Brady dilansir dari Daily Mail, Selasa, 3 Januari 2023. "Kami all-in pada hybrid. Bagi kami bekerja adalah hal yang Anda lakukan, bukan tempat Anda pergi."
Penyedia teknologi nirlaba Our Community mengatakan sedang merevolusi lingkungan kerjanya. "Mereka (staf) melakukan lebih banyak pekerjaan dalam empat hari," kata Pendiri Komunitas Kami Denis Moriaty kepada Seven News.
Baca Juga: Mengenal Lempeng Indo-Australia, Disebut Jadi Penyebab Gempa Garut 3 Desember
Unilever, perusahaan di balik es krim Ben & Jerry's bersama sejumlah merek terkemuka lainnya, telah menguji coba empat hari seminggu di Australia dan Selandia Baru. Platform penggalangan dana seni kreatif Kickstarter juga sangat antusias dengan hasil yang mereka capai dari empat hari seminggu. "Empat hari seminggu telah mengubah bisnis dan orang-orang kami," kata Chief Strategy Officer Jon Leland.
"Staf lebih fokus, lebih terlibat dan lebih berdedikasi, membantu kami mencapai tujuan kami lebih baik dari sebelumnya. Retensi karyawan yang lebih besar dan perekrutan yang lebih cepat ternyata sangat ampuh dalam mendorong hasil bisnis yang lebih baik juga," kata Leland.