Tips Terhindar dari Jeratan Utang KTA untuk Modal Usaha

Selasa 01 Maret 2022, 21:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merintis bisnis dengan Kredit Tanpa Agunan atau KTA bisa dijadikan pilihan. Cara ini juga dipilih oleh beberapa orang untuk menghindari hilangnya aset. Namun, Anda perlu memperhatikan bisnis yang dibangun untuk memastikan apakah bisa berjalan dengan baik sehingga Anda tidak akan terlilit utang.

photo(Ilustrasi) Meminjam uang untuk modal usaha. - (IST)</span

Dikutip dari tempo.co, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai modal usaha agar Anda tak sampai terjerat utang KTA.

Baca Juga :

Riset bisnis

Apakah usaha cukup tren di masyarakat? Apakah bisnis memiliki pelanggan atau target pasar? Pastikan Anda memiliki pelanggan untuk menjamin usaha memang berjalan.

Lihat laporan keuangan

Anda dapat melihat laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu. Namun, pastikan juga melihat laporan keuangan bisnis yang paling terakhir. 

Ini perlu dilakukan untuk melihat kondisi keuangan terkini. Dengan ini, maka Anda akan mengetahui berapa besar dana yang diperlukan dan dapat diajukan ke pihak pemberi pinjaman.

Mantapkan model usaha

Dalam model bisnis, istilah SWOT sering menjadi referensi untuk melihat usaha secara keseluruhan. Anda perlu memastikannya sebelum mengajukan pinjaman. 

Dengan ini, Anda akan semakin tahu target pasar, kekuatan bisnis, dan lain-lain.

Lalu, bagaimana cara agar tidak terlilit uang?

Pahami risiko

Dengan memahami risiko, Anda akan mengetahui apa yang perlu dipersiapkan dan dilewati. 

Anda juga cenderung akan lebih siap dan lebih memiliki rencana untuk mengurangi kecemasan dan tetap berjalan maju.

Menjaga performa bisnis

Anda perlu menjaga performa bisnis agar dapat membayar pinjaman. Hal ini perlu agar tidak terlilit utang. Untuk itu, pastikan tetap fokus dan konsisten.

Tetap siapkan dana cadangan

Dengan mengajukan pinjaman, bukan berarti Anda tidak memiliki dana sama sekali. Pastikan setidaknya memiliki dana cadangan untuk membayar dalam beberapa bulan untuk mengantisipasi.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams