Pentingnya Value dalam Produk, Kata Burhan Solihin Soal Digital Marketing

Sabtu 04 Desember 2021, 19:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 telah memukul hampir seluruh sektor kehidupan umat manusia, tak terkecuali ekonomi. Situasi ini pun mempercepat lahirnya era baru dalam menjalankan aktivitas perdagangan yakni melalui platform digital. Salah satu yang penting diperhatikan adalah seputar digital marketing.

Direktur Eksekutif Tempo.co Burhan Solihin mengatakan, digital marketing ibarat menjadikan manusia hidup tanpa atap. Dengan kata lain, kegiatan usaha yang dulu terbatas ruang, kini terbuka luas dengan adanya digital marketing. Seseorang saat ini bisa memasarkan produknya ke tempat yang jauh dengan mudah.

"Meski tinggal di Sukabumi, pasarnya bisa ke mana saja. Karena itulah mengapa kita perlu digital marketing," kata Burhan dalam webinar Strategi Pengembangan Bisnis UMKM Berbasis Digital yang digelar sukabumiupdate.com, Sabtu, 4 Desember 2021.

photoDirektur Eksekutif Tempo.co Burhan Solihin saat webinar Strategi Pengembangan Bisnis UMKM Berbasis Digital yang digelar sukabumiupdate.com, Sabtu, 4 Desember 2021. - (Dok. Sukabumiupdate.com)

Burhan yang juga menggeluti bisnis kuliner mengungkapkan, salah satu kunci dalam digital marketing adalah bagaimana pelaku usaha membangun trust atau kepercayaan di masyarakat terhadap produk yang dipasarkan. Kepercayaan tersebut, kata dia, akan lahir dari kualitas atau value dari produk itu sendiri. 

"Jadi jangan hanya menjual fitur dan benefit, namun juga value. Orang membeli barang kita karena punya value," ujarnya dalam webinar yang disponsori Perumda BPR Sukabumi, Agro Sukabumi Mandiri, Sukabumi Network, dan Dedigo.

Pentingnya value dalam sebuah produk dicontohkan Burhan lewat sebuah penelitian yang menyatakan, 92 persen masyarakat membeli produk dengan alasan word of mouth atau WOM. Ini adalah kegiatan yang dilakukan secara sederhana untuk memberikan informasi pada orang yang sudah dikenal. Biasanya, kegiatan ini dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran dengan metode merekomendasikan suatu produk.

Pada dasarnya WOM adalah salah satu strategi marketing yang sifatnya gratis untuk suatu brand yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar oleh para pelanggan tetapnya. Ini lahir ketika seseorang sudah memiliki trust terhadap produk yang dia rekomendasikan.

Selepas membangun value dalam produk, Burhan menyebut, langkah berikutnya dalam digital marketing adalah memperhatikan marketing mix: product, promotion, price, place, people, process, and physical evidence. Tak hanya fokus terhadap product, Burhan menyebut komponen marketing mix lainnya pun penting dalam digital marketing, salah satunya place.

"Dengan memperhatikan place, kita akan bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan pemanfaatan platform media sosial," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa