Kota 747 Kabupaten 2667 Jabar 16.500, Lowongan CPNS dan PPPK di Sukabumi Tahun 2021

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau CASN dan PPPK( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2021 pada akhir bulan Mei ini. Pemerintah sudah merilis formasi kebutuhan atau lowongan ASN-PPPK untuk kementerian, provinsi dan daerah, termasuk Kota Kabupaten Sukabumi serta Jabar (Jawa Barat).

Dalam rencana rekrutmen abdi negara terbaru ini (tahun 2021), Pemerintah Kota Sukabumi mendapatkan "jatah" 747 orang. "650 untuk formasi PPPK tenaga pendidik dan 97 orang CPNS untuk formasi tenaga kesehatan, dokter, bidan dan perawat,” jelas Kepala Bidang Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Taufik Hidayah kepada awak media, Kamis (20/5/2021).

Sementara untuk Pemerintah Kabupaten Sukabumi tahun 2021 ini mendapatkan kuota 2667 orang untuk CPNS dan PPPK. Rinciannya; 2463 PPK tenaga pendidikan (guru) dan 204 CPNS untuk formasi tenaga kesehatan dan teknik.

"Ini belum resmi diumumkan baru pemberitahuannya Kemenpan Rb dan Badan Kepegawaian Nasional kepada kami. Bisa jadi ada perubahan, untuk fiksnya nanti ada pengumuman resmi, baik oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah kota kabupaten," jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembahan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/5/2021) lewat sambungan telp.

Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi Jawa membuka 500 posisi untuk CPNS dan 16.000 lowongan PPPK yang diprioritaskan untuk guru tingkat SMA, SMK, serta SLB pada akhir Mei 2021 mendatang.

"Kalau untuk formasi kita sudah ada penetapan dari sana, tapi yang jelas tahun ini agak lumayan banyak itu untuk pegawai PPPK. Untuk yang CPNS itu sekitar 500," ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Formasi Kepegawaian, pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Hermin Wijaya di Bandung, Rabu (19/5/2021) lalu dikutip dari kompas.com.

Hermin mengatakan ia belum bisa memberikan porsi posisi tersebut karena belum mendapat data pasti dari pemerintah pusat. Namun, ia memperkirakan posisi CPNS kebanyakan untuk petugas medis.

"CPNS untuk tenaga kesehatan kebanyakan, contohnya seperti perawat dan dokter. Terus ada tenaga teknis. Tenaga kesehatan itu sekitar 200-an dari 500-an. Sisanya tenaga teknis, sesuai kebutuhan perangkat daerah yang ada di Pemprov Jabar," ucap Hermin.