Dari Usaha Pencegahan Bunuh Diri Hingga Penanganan Isu HAM, Tiga Pembaharu Indonesia Jadi Ashoka Fellow 2025

Sukabumiupdate.com
Kamis 18 Des 2025, 16:13 WIB
Dari Usaha Pencegahan Bunuh Diri Hingga Penanganan Isu HAM, Tiga Pembaharu Indonesia Jadi Ashoka Fellow 2025

Latifah Anum Siregar, Benny Prawira dan Atika Paraswaty yang mendapat anugerah Ashoka Fellow sebagai tiga penggerak perubahan Indonesia. (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ashoka, jaringan wirausahawan sosial terbesar di dunia, memberikan anugerah Ashoka Fellow kepada tiga penggerak perubahan Indonesia, yakni: Benny Prawira (Into the Light), Atika Paraswaty (Perkumpulan Suaka untuk Perlindungan Hak Pengungsi - SUAKA), dan Latifah Anum Siregar (Aliansi Demokrasi untuk Papua – ALDP).

Ashoka Fellow adalah dukungan sumber daya dan jaringan Ashoka yang diharapkan mampu memperluas jangkauan dan dampak para penggerak perubahan sistem di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Ketiga orang ini adalah penggerak perubahan yang memiliki ide dan inovasi baru dalam menyelesaikan masalah-masalah pelik, terutama di Indonesia, melalui cara yang inovatif dan kolaboratif,” ujar Rezza Brammadita, Venture & Fellowship Manager Ashoka, Kamis, 18 Desember 2025.

Sebelum menjadi Ashoka Fellow, ketiga penggerak perubahan ini terlebih dahulu melewati serangkaian seleksi berjenjang, mulai dari tingkat nasional hingga global, dengan proses penilaian akhir di Dewan Pembina Ashoka Global.

Baca Juga: Tak Ikut Dievakuasi, Bah Endang Pilih Jaga Ternak di Kampung Terisolir Cisarua Sukabumi

Dalam penilaian tersebut, Dewan Pembina Ashoka Global menilai bila Benny Prawira telah berhasil merevolusi pencegahan bunuh diri dan kesehatan mental di Indonesia, dengan melatih lebih dari 200 relawan muda sejak 2016, mengadakan 50+ sesi pelatihan setiap tahun, dan melatih 100+ jurnalis untuk peliputan sensitif.

“Melalui organisasinya, Into The Light, Benny telah bekerja sama dengan kaum muda, ekosistem sekolah, universitas, media, dan pemerintah untuk mengubah sikap masyarakat terhadap pencegahan bunuh diri dan mengubah cara masyarakat mempraktikkan kesehatan mental di Indonesia,” kata Rezza.

Pada tahun 2025 ini, dua Ashoka Fellow datang dari akar rumput pergerakan perlindungan hak asasi manusia, mereka adalah Atika Paraswaty dan Latifah Anum Siregar. Dengan mendirikan Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP), Latifah Anum Siregar telah berhasil membuka akses keadilan di wilayah terpencil, di Papua. Saat ini, Anum sudah melatih 120 paralegal adat dan menargetkan 1.000 paralegal lainnya dalam lima tahun ke depan.

“Dewan Pembina Ashoka Global juga menilai bila Anum telah berhasil memfasilitasi dialog publik pertama antara masyarakat Papua dan non-Papua pada 2011,” ujar Rezza. “Dan kini diskusi publik tersebut menjadi model perdamaian lokal di sana.”

Baca Juga: 3 Hari terisolir, Warga Cisarua Korban Luapan Sungai Cidadap Berhasil Dievakuasi

Sedangkan Atika Paraswaty menjadi Ashoka Fellow karena telah menciptakan sistem bantuan hukum bagi pengungsi di Indonesia, serta telah menjangkau lebih dari 10.000 pengungsi sejak 2012. Di sisi lain, ia juga berhasil melatih 53 paralegal komunitas untuk memberikan dukungan hukum dan advokasi di kamp pengungsi, sekaligus memperkuat kohesi sosial.

“Antara tahun 2013 dan 2023, jumlah pengungsi yang masuk ke Indonesia terus meningkat secara signifikan, dan menyebabkan banyak konflik sosial dengan penduduk asli yang menetap di dekat daerah pengungsian, kemunculan disinformasi, serta diskriminasi terhadap hak asasi manusia,” ujar Rezza. “Melalui SUAKA, Atika telah menciptakan sistem bantuan hukum yang memungkinkan pengungsi untuk mengakses perlindungan hukum dan membela hak-hak mereka sebagai manusia.”

Ashoka Fellowship telah dianugerahkan kepada lebih dari 3.800 individu di lebih dari 90 negara, termasuk lebih dari 210 orang di Indonesia sejak tahun 1985. Mereka adalah para pembuat perubahan sistem, yang mampu memperbaiki dan mengubah sistem yang berfungsi atau bekerja kurang baik menjadi sistem yang mensejahterakan masyarakat serta melestarikan lingkungan.

Berita Terkait
Berita Terkini