Belajar dari Nol Biar Paham! 10 Langkah Awal Main Crypto Buat Pemula

Sukabumiupdate.com
Minggu 01 Jun 2025, 21:07 WIB
Ilustrasi seseorang sedang memantau grafik aset crypto di laptop. (Sumber Foto: Freepik)

Ilustrasi seseorang sedang memantau grafik aset crypto di laptop. (Sumber Foto: Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa tahun terakhir, pembahasan soal investasi digital makin marak, khususnya cara main crypto bagi pemula. Investasi kini menjadi cara anak muda mengelola keuangan agar tidak cepat habis. Bahkan, banyak yang menjadikan crypto sebagai langkah untuk mengejar kebebasan finansial di usia muda.

Salah satu instrumen investasi yang sedang naik daun adalah cryptocurrency atau biasa disebut crypto. Mata uang digital ini populer tidak hanya di Indonesia, tapi juga secara global.

Nah, buat kamu yang baru ingin nyemplung ke dunia ini, simak 10 cara main crypto yang wajib diketahui pemula.

Apa Itu Crypto?

Cryptocurrency adalah mata uang virtual yang menggunakan teknologi cryptography untuk mengamankan transaksi keuangan. Berbeda dari uang konvensional, aset crypto bersifat desentralisasi. Artinya, tidak ada perantara dalam transaksi hanya antara pengirim dan penerima langsung.

Risiko dan Tantangan di Dunia Crypto

Meskipun terlihat menggiurkan, investasi crypto bukan tanpa risiko. Banyak pemula yang terjebak karena hanya tergoda keuntungan tinggi, tanpa menyadari volatilitas yang sangat tinggi pada pasar crypto. Nilai aset crypto bisa naik ratusan persen dalam waktu singkat, tapi juga bisa anjlok hanya dalam hitungan jam.

Tak sedikit pula yang terjebak dalam skema penipuan atau proyek “crypto abal-abal” yang menjanjikan keuntungan besar tapi tidak punya dasar proyek atau legalitas yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk memiliki sikap waspada, skeptis, dan rajin belajar.

Baca Juga: Mengenal Taekwondo untuk Pemula: Teknik Dasar dan Makna dari Tingkatan Sabuk

Lalu, bagaimana cara main crypto yang aman dan tepat bagi pemula? Berikut langkah-langkah dasarnya:

1. Siapkan Hanya “Uang Dingin”

Crypto bersifat sangat fluktuatif, jadi jangan gunakan uang yang kamu butuhkan dalam waktu dekat. Gunakan uang dingin atau uang yang tidak mengganggu keuangan harian kamu.

2. Pelajari Aset Crypto yang Dipilih

Kenali berbagai jenis aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Dogecoin, dan Shiba Inu. Pahami proyek di balik tiap koin agar kamu tidak asal beli.

3. Pilih Exchange yang Tepat

Exchange adalah platform tempat jual beli crypto. Pilih yang aman, memiliki izin resmi, serta punya layanan pelanggan dan biaya transaksi yang masuk akal. Beberapa yang populer di Indonesia adalah Tokocrypto dan Indodax.

4. Daftar dan Buka Akun

Download aplikasi exchange dari sumber resmi, lalu daftar akun. Jangan lupa pastikan aplikasinya bukan versi palsu atau scam.

5. Verifikasi Data

Langkah ini penting untuk keamanan. Kamu biasanya akan diminta foto KTP dan selfie dengan KTP. Prosesnya cepat dan bisa dilakukan online.

6. Setor Deposit

Setelah verifikasi berhasil, lakukan deposit dana. Nominal minimal berbeda-beda, misalnya di Indodax kamu bisa mulai dengan Rp100.000.

7. Beli Aset Crypto

Sebelum membeli, lakukan analisis sederhana dan riset aset. Jangan cuma ikut-ikutan trend. Pilih aset dengan fundamental kuat dan prospek yang jelas.

8. Simpan di Wallet Crypto

Simpan aset crypto kamu di wallet, baik yang disediakan exchange atau wallet pribadi. Wallet pribadi lebih aman karena tidak terhubung internet, tapi kurang praktis.

9. Jangan Buru-Buru Menjual

Jika harga turun, jangan panik. Pelajari tren pasar dan pertimbangkan strategi “average down” untuk beli lagi saat harga rendah.

10. Lihat Situasi dan Kondisi

Jika investasi crypto terus merugi, evaluasi strategi. Pertimbangkan pindah ke instrumen lain seperti reksadana atau emas jika dinilai lebih stabil.

Investasi crypto bisa jadi peluang, tapi juga punya risiko tinggi. Yang terpenting, jangan tergiur cepat kaya tanpa pengetahuan yang cukup. Pahami cara mainnya, gunakan uang dingin, dan selalu waspada dengan kondisi pasar. Ingat, tujuan utama investasi adalah mengelola keuangan untuk masa depan bukan sekadar ikut-ikutan tren. Jadi, pahami dulu risikonya, rancang strategi yang bijak, dan pastikan kamu tetap tenang menghadapi naik turunnya harga crypto.

PENULIS: Muhammad Syauqi Musyaffa, Mahasiswa Magang Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Berita Terkait
Berita Terkini