Mengenang Momen Pertama Kalinya Idul Fitri Dilaksanakan pada Tahun 624 Hijriyah

Jumat 12 April 2024, 20:22 WIB
Mengenang Momen Pertama Kalinya Idul Fitri Dilaksanakan pada Tahun 624 Hijriyah | Foto : Pixabay

Mengenang Momen Pertama Kalinya Idul Fitri Dilaksanakan pada Tahun 624 Hijriyah | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah baru saja kita lewati dengan penuh kemeriahan. Idul Fitri seperti kita rasakan dari tahun ke tahun semakin semarak dengan berbagai hiruk pikuk yang mengiringinya.

Idul Fitri di Indonesia selain hari raya juga menjadi momentum ajang sillaturahmi yang ditandai budaya mudik. Lantas, kapan sebenarnya perayaan ini pertama kali dirayakan dalam sejarah Islam?

Dikutip dari laman Universitas Pakuan, seperti dikutip tempo.co, Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat hadits shahih, Rasulullah pernah merayakan hari pertama raya Idul Fitri dalam kondisi letih. Beliau bahkan sampai bersandar pada Bilal bin Rabah dan menyampaikan khutbahnya.

Sebelum Islam datang masyarakat jahiliyah Arab telah memiliki dua hari raya, yaitu hari raya Nairuz dan Mahrajan yang dirayakan dengan sambutan pesta pora yang tidak bermanfaat. Perayaan tersebut dilakukan dengan Minum-minuman memabukkan, menari, adu ketangkasan.

Kedua hari raya tersebut sejatinya berasal dari zaman Persia Kuno. Kemudian Rasulullah SAW mengganti kedua perayaan masyarakat Arab itu dengan hari raya yang lebih baik, yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

“Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain, ketika Nabi Muhammad datang ke Madinah, Rasulullah bersabda: kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Abu Dawud & an-Nasa’i)

Baca Juga: 5 Keutamaan Nyawalan, Puasa 6 Hari di Bulan Syawal yang Sangat Dianjurkan

Baca Juga: Libur Lebaran di Geyser Cisolok Membludak, Dispar Sukabumi Kordinasikan Pengamanan

Dalam sejarah Islam Idul Fitri pertama kali dilakukan pada 624 Masehi atau tahun ke-2 Hijriyah. Saat itu bertepatan dengan berakhirnya Perang Badar yang dimenangkan oleh kaum muslimin. Perang yang terjadi pada bulan ramadan tersebut dilakukan umat muslim dengan pasukan yang jauh lebih sedikit dibanding dengan kaum kafir, namun umat muslim berhasil menang.

Makna Idul Fitri

Berbeda dengan arti kata “lebaran” yang dipengaruhi oleh budaya, Idul Fitri memiliki arti yang erat kaitannya dengan tujuan dari berpuasa. Tujuan berpuasa adalah untuk menjadi manusia yang bertakwa. Idul Fitri sendiri berasal dari gabungan dua kata, yaitu “id” dan “al-fitri”. “Id” berasal dari kata “aada – ya’uudu” yang berarti kembali. Hari raya disebut ‘id karena terjadi secara berulang-ulang, dirayakan setiap tahun pada waktu yang sama.

Sementara itu, kata “fitri” memiliki dua makna, yakni suci dan berbuka. Suci berarti bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan. Sedangkan fitri yang berarti berbuka didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:

“Dari Anas bin Malik: Nabi Muhammad SAW tidak pernah pergi (untuk shalat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.”

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi