Pemkab Sukabumi Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura

Jumat 14 Juli 2023, 15:46 WIB
Pemkab Sukabumi kerja sama bidang Holtikultura dengan PT GACI. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Pemkab Sukabumi kerja sama bidang Holtikultura dengan PT GACI. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima Audiensi Komisaris dan Direksi PT. Global Agriculture Cooperation Indonesia (GACI) perihal kerja sama bidang hortikultura di Kabupaten Sukabumi belum lama ini.

Dalam audiensi yang dilaksanakan di Pendopo Palabuhanratu, Jumat 7 Juli 2023, PT GACI akan berinvestasi dalam bidang pengembangan pertanian sayuran di Kabupaten Sukabumi.

"Kita investasi di sini untuk sayuran-sayuran yang bernilai ekonomi tinggi untuk di ekspor ke beberapa provinsi di Indonesia maupun ke luar negeri seperti Singapura, Jepang sampai timur tengah," ujar Komisaris PT. GACI Lee Pai Po seperti dikutip dari laman Pemkab Sukabumi, Jumat (14/7/2023).

Lee menjelaskan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki lokasi strategis untuk mengembangkan pertanian di bidang hortikultura karena memiliki kultur tanah yang sangat subur dan suhu cuaca yang cukup baik.

"Kabupaten Sukabumi ini apabila dilakukan kerja sama investasi produksi sayur-sayuran untuk ekspor pasar domestik sangat cocok. Oleh karena itu, PT GACI siap bekerjasama di Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.

Baca Juga: Dorong UMKM Semakin Maju, Pemkab Sukabumi Launching Toko Kami

Menurut Lee, pihaknya akan menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi investasi unggulan hortikultura selain Jatim, Jateng, dan Bandung. Untuk sistem produksi hortikultura di Kabupaten Sukabumi, PT GACI akan memberdayakan koperasi petani untuk dikerjasamakan.

"Dari hasil panen sayuran ini nanti akan diproses di pabrik yang ada di Sukabumi juga, selanjutnya akan dikirim ke minimarket atau diekspor ke luar," katanya.

Jenis pertanian hortikultura yang akan dikembangkan PT GACI di Sukabumi, lanjut Lee, adalah asparagus hijau, brokoli, sayuran oriental, kacang manis, kecambah kacang, sayuran organik, dan bawang putih. Adapun target produksi pada tahun pertama adalah selada dan asparagus.

"Untuk lokasi pengembangan sayur-sayuran ini, rencananya akan di kawasan Goalpara dan Puncak Manis," ujarnya.

"Kenapa kami memilih Kabupaten Sukabumi karena di Kabupaten Sukabumi khususnya di Goalpara, cuaca dan tanah nya sangat cocok untuk produksi sayur-sayuran. Kita bersama-sama bersinergi antara PT. Gaci dengan pemkab Sukabumi agar investasi ini kedepan berhasil dan maju," tandasnya.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik tawaran kerja sama dari PT. Gaci untuk pengembangan bidang holtikultura di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Marwan, pertanian merupakan potensi prioritas Kabupaten Sukabumi, oleh karena itu adanya penawaran kerjasama yang dilakukan PT GACI bisa merubah anak muda untuk menguasai sektor pertanian.

"Kita berterimakasih Kabupaten Sukabumi telah dipilih untuk di kerjasamakan dengan PT. GACI, ini bisa menjadi suatu keyakinan bagi kami, PT. GACI bisa membantu pertanian masyarakat Kabupaten Sukabumi," ujar Marwan.

Selain dengan PT. GACI, Pemkab Sukabumi pun sudah bekerjasama di bidang holtikultura dengan beberapa perusahaan lain.

"Jadi kami pertama bekerja sama dengan OISCA Jepang di bidang pelatihan anak-anak muda untuk mendalami pertanian. Kemudian dengan Korea ada Canaan University, kerjasama dalam posisi pelatihan SDM lalu sekarang dengan PT. GACI kerja sama di posisi teknik pelaksanaan penanaman, ini peluang yang sangat bagus untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

Bupati berharap dengan adanya kerjasama ini bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi.

"Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilaksanakan dengan secara baik dan para petani kita semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Terpisah,  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sry Hastuti Harahap mengatakan lahan di Kabupaten Sukabumi cocok untuk ditanami tanaman hortikultura.

Apalagi PT GACI ingin mengembangkan usaha pertanian di kawasan Puncak Manis dan Goalpara, Kecamatan Sukaraja yang wilayah tersebut memang salah satu daerah pusat pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Dari hasil audiensi, pihak perusahaan pun berkomitmen membantu memasarkan produk sayuran segar yang dihasilkan oleh petani setempat serta memberikan pembinaan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Sry Hastuti menyebutkan Pemkab Sukabumi ikut membantu dalam menjaga iklim investasi tetap kondusif agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)
Jawa Barat20 September 2024, 19:54 WIB

TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

PT TJT mengumumkan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 segera dioperasikan kembali tanpa tarif.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)