Nekat Maling Jengkol di Pasar Cicurug Sukabumi, Ngakunya Demi Anak Istri

Rabu 23 Januari 2019, 08:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pasar semi modern Cicurug, Kabupaten Sukabumi tadi pagi, Rabu (23/1/2019) sekitar pukul 06.00 WIB heboh. Pedagang dan warga beramai-ramai menangkap AA (23 tahun) yang sehari-hari menjual kantong plastik (kresek) di Pasar Cicurug.

Pria jadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan ke kantor Polsek Cicurug. Asep terbukti mencuri jengkol di lapak sayur milik Yohana (26 tahun). 

Tak tanggung-tanggung, AA mengambil tanpa izin lebih dari 10 kilogram jengkol segar siap jual milik Yohana. Kepada polisi, pria ini mengaku kembali mencuri di Pasar Cicurug karena kepepet kebutuhan sehari-hari bersama anak dan istrinya.

Sebelumnya AA pernah mencuri cabe di lapak sayur hingga 10 kilogram, yang kemudian dijual di depan pabrik. “Baru dua kali ngambil dagangan di pasar Cicurug, pertama cabe 10 kilogram, dan sekarang ngambil jengkol 10 kilogram," ujarnya.

Ia menuturkan pencurian dilakukan saat pemilik kios sayur belum datang. “Saya sudah sejak kelas enam SD jualan kantong kresek di Pasar Cicurug, jadi hapal kondisi pasar," akunya.

Aksi nekat AA terbungkar saat pemilik kios Yohana datang untuk berdagang. “Pagi-pagi pas saya mau buka kios dan mau beresin dagangan sayuran ternyata jengkol 10 kilogram sudah ga ada," ujar Yohana.

BACA JUGA: Curi Kosmetik, Maling di Pasar Cibadak Babak Belur Dihajar Massa

Yohanapun berusaha mencari tahu, dan beruntung ada seorang pedagang makanan yang sempat melihat pelaku menggunakan jaket merah dan pet hitam masuk ke kios miliknya. “Setelah tau ciri-ciri yang nyuri jengkol, saya langsung kejar dan pelaku masih di sekitar sini, saya tangkap dan saya laporkan ke Polisi,” sambung Yohana.

Saat ini AA masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cicurug. Pria ini hanya tertunduk saat diperiksa oleh penyidik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)