Kematian Godeg di Lengkong Sukabumi Belum Terungkap, Polisi Panggil Petani Disekitar TKP

Selasa 22 Januari 2019, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Nujurmudin (12 tahun) alias Godeg masih menjadi misteri hingga kini. Polisi terus mengumpulkan keterangan dari para saksi-saksi untuk mengungkap kematian remaja asal Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi itu.

Para saksi yang dipanggil polisi adalah beberapa warga yang menjadi saksi berasal dari beberapa desa di Kecamatan Lengkong.

Kades Tegallega, Sumarno (67 tahun) menyatakan ada beberapa warganya yang dipanggil pihak Kepolisian sebagai saksi kasus godeg yang ditemukan tewas di sebuah sawah di Kampung Tanjung.

"Warga yang dipanggil itu adalah warga yang memiliki lokasi tanah garapan yang berada di sekitar TKP penemuan, dan pemanggilan mereka itu sebagai saksi," ungkap Sumarno pada sukabumiupdate.com. Selasa, (22/1/2019).

BACA JUGA: Benarkah Kematian Godeg di Lengkong Sukabumi, Terkait Sindikat Penjualan Organ Tubuh?

Menurut informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, beberapa warga yang merupakan petani disekitar tempat ditemukannya mayat Nujurmudin ini dipanggil pihak kepolisian, bahkan perkakas pertanian milik petani diamankan untuk bahan penyidikan.

Babinsa Desa Tegallega Kopral 1 Sugiharto mengatakan jika ada warganya yang dijadikan saksi dan dimintai keterangan karena memiliki lahan garapan disekitar TKP penemuan mayat.

"Beberapa warga yang dipanggil itu karena sebelumnya kenal dan sering bertemu dengan korban dan keluarganya," ungkap Sugiharto.

Ia menegaskan bahwa mereka dipanggil bukan sebagai tersangka melainkan sebagai saksi saja. Dan belum ada bukti keterlibatan mereka dalam penemuan mayat Nujurmudin.

BACA JUGA: Kematian Godeg di Lengkong Sukabumi Masih Misteri, Warga Jadi Takut Keluar Malam

"Kami dari pihak TNI sipatnya membantu dan menjelaskan saja pada warga bahwa warga yang dipanggil itu bukan sebagai tersangka melainkan saksi saja. Dan kami menghimbau pihak warga untuk mempercayakan kasus ini pada pihak kepolisian dan membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi yang sebenarnya," pungkas Sugiharto.

Kasus kematian godeg ini menyisakan misteri besar, sebab saat ditemukan kondisi tubuh godeg memprihatinkan. Mayat Godeg ditemukan tanpa kulit kepala, dan bola mata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking