Diciduk Polisi, Pimpinan Geng Motor di Kota Sukabumi Minta Maaf

Selasa 25 Desember 2018, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 33 anggota geng motor berhasil diringkus oleh anggota Polres Sukabumi Kota. Mereka sempat dipertontonkan ke masyarakat saat konferensi pers di sekitar Tugu Adipura Kota Sukabumi, Senin (24/12/2018). Dari keterangan polisi, anggota geng motor yang diamankan berasal dari GBR, Moonraker, Brigez, dan XTC.

Dalam konferensi pers, polisi juga mengundang pimpinan dan pengurus sejumlah organisasi geng motor. Mereka diberi arahan agar bisa membina anggotanya sehingga tidak membuat keonaran.

Pimpinan geng motor GBR Sukabumi, Pakel, adalah salah satu yang diamankan. Di hadapan polisi, Pakel mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat Sukabumi.

BACA JUGA: Masih Berulah Usai Dibubarkan, Ini Tanggapan Wali Kota Sukabumi dan Kapolres Soal Geng Motor

"Kami dari keluarga besar GBR meminta maaf kepada warga Sukabumi yang sebesar-besarnya. Kami tidak akan melakukannya lagi," kata Pakel.

Pakel tidak memungkiri masih ada anggotanya yang lalai hingga bikin onar. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat.

"Kedepannya, tidak akan gitu lagi. Kami siap berubah," kata Pakel.

Senada dikatakan salah seorang perwakilan geng motor Moonraker, Salman. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas perbuatan anggotanya.

BACA JUGA: Lagi! Polisi Jemur Anggota Geng Motor di Bundaran Adipura Kota Sukabumi

"Khusus untuk anggota Mooraker yang senior dan dewasa, biasanya akan mematuhi aturan dan hukum. Tapi banyak anggota-anggota yang masih muda sulit diatur dan diakomodir," kata Salman.

Salman juga tak keberatan jika polisi menghukum anggotanya yang melanggar aturan. Apalagi jika dinilai merugikan masyarakat, Ia tak keberatan untuk dibubarkan.

"Paling, kalau ada anak-anak moonraker yang bikin onar di jalan, dibalikin lagi ke pihak kepolisian. Silahkan ditindak sewajarnya sesuai hukum. Insyaallah kalau yang sudah dewasa mah masih bisa diatur. Yang masih muda kan sulit diakomodir. Disitulah yang biasa disebut oknum," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)