Bejat! Anak 12 tahun Disetubuhi Pria yang Dikenal Lewat Medsos di Sukabumi

Jumat 03 Agustus 2018, 13:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bocah dibawah umur, MA (12 tahun) warga Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi dipaksa melayani nafsu bejat seorang pria yang dikenal melalui Facebook.

Pelaku berinisial RK (24 tahun) memberi minuman dan membentak korban. Setelah itu korban disetubuhi.

Kejadian memilukan ini dialami korban di rumah pelaku di Kampung Cikarang, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (8/7/2018) lalu.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Tangkap Dua Pengedar Tramadol

Orang tua korban SS (43 tahun), mengungkapkan anaknya berkenalan dengan pelaku melalui Facebook. Saat itu korban berkunjung ke rumah pelaku yang sedang sepi. Korban kemudian dipaksa minum obat lalu pelaku menyetubuhi korban.

"Temen anak saya ngakunya kenalan di FB. Pada 8 Juli anak saya izin pamit ke rumah teman tapi malah ke rumah RK dan dipaksa meminum obat, lalu memaksanya untuk disetubuhi," ujar SS, Jumat (3/8/2018).

Setelah disetubuhi korban disekap pelaku selama satu malam. Pelaku pun mengancam agar korban bungkam. Saat disekap, SS terus menerus mencoba menghubungi korban tapi handphone korban dipegang pelaku.

Setelah penyekapan itu, pelaku lantas mengantarkan korban sampai Terminal KH A Sanusi Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi.

"Anak saya mau kabur tapi tidak boleh, bahkan mengancam jika melapor keluarga tidak akan tenang. Esok harinya anak saya dianter pulang namun diturunin di terminal baru," terangnya.

Dari terminal, korban pulang ke rumahnya di Baros pada sore hari dengan berjalan kaki. Di rumah korban terus menangis dan mengadukan kejadian memilukan yang dialaminya kepada orang tua.

"Nangis dan mengaku sakit, cerita semuanya ke saya," paparnya.

BACA JUGA: Nekat! Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Sembunyikan Ganja di Pantat

SS lantas melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Baros dan melaporkanya ke Polres Sukabumi Kota. Menurut SS, anaknya sudah menjalani visum.

"Sudah kami laporkan dan visum ke dokter dengan uang pribadi," jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Nuryanto mengatakan, pelaku telah ditangkap di rumahnya, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Maling Handphone di Cibadak Sukabumi Tertangkap saat Beli Nasi Goreng

"Ya sudah kami tangkap pelaku dugaan tindak pidana memyetubuhi anak dibawah umur yang dilakukan oleh RK terhadap korban MA dengan cara pelaku mengajak korban ke rumahnya, kemudian pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan yang saat itu ditolak oleh korban," ungkapnya.

Budi mengungkapkan, pelaku juga membentak korban dan memukul tembok sehingga korban takut hingga akhirnya pelaku menyetubuhi korban.

"Pelaku terjerat pasal 76D jo 81 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)