Limbah Pabrik Wig Meluap, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Bilang Hanya Bocor

Selasa 13 Maret 2018, 06:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir menyebut instalasi perawatan air limbah (IPAL) PT Nina Venus Indonesia 1 di Parungkuda hanya mengalami kebocoran. Padahal, IPAL pabrik tersebut meluap.

"Itu hanya kebocoran IPAL dan keteledoran manajemen sehingga  mencemari lingkungan warga," ujar Kodir disela kegiatan penyerahan piagam ke Bank Sampah Karya Mandiri Cipanggulaan, di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Selasa (13/3/2018).

BACA JUGA: Nah Lho! DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Sebut IPLC PT Nina Venus Indonesia 1 Belum Jelas

Mendengar pernyataan kadis yang berbeda dengan fakta di lapangan, sukabumiupdate.com memperlihatkan dokumentasi foto IPAL PT Nina Venus. Seketika, Ia pun meralat pernyataannya.

"Wah itu mah meluap," tuturnya.

Abdul Kodir memastikan, pihaknya sudah menugaskan tim untuk meninjau lokasi IPAL. Ia memberikan tenggang waktu selama satu bulan, agar perusahaan memperbaiki IPALnya.

BACA JUGA: Limbah Cemari Lingkungan Warga Parungkuda Sukabumi, Begini Tanggapan PT Nina Venus Indonesia I

"Kami turunkan tim cek ke lapangan, dua kali," ujar Kodir.

Tim DLH Kabupaten Sukabumi juga mengambil sampel air yang tercemar limpasan IPAL. Sampel kini diteliti di laboratorium.

"Tinggal tunggu hasilnya, sekitar dua minggu. Kami juga meneliti, apakah limbah mencemari sumur warga," tutur Kodir.

BACA JUGA: Beri Waktu Satu Bulan, DLH Kabupaten Sukabumi Minta Pabrik Wig Perbaiki IPAL

Diakuinya, IPAL di pabrik yang terletak di Jalan Angkrong, Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda itu sudah mengantongi izin. Pihaknya sudah melayangkan surat himbauan agar pihak manajemen perusahaan segera memperbaiki, dan melakukan pelaporan per semester.

"Kalau hal seperti itu terus terjadi, akan kami laporkan ke tingkat yang lebih tinggi,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin