Istilah Healing Penting Untuk Self Love? Ini Kata Psikolog

Senin 04 April 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kita sering mendengar istilah healing digunakan oleh anak muda jaman sekarang, terutama di media sosial, kata healing sangat sering digunakan untuk menggambarkan cara seseorang meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melepaskan beban pikiran.

Melansir dari Suara.com, ada macam-macam kebiasaan healing bagi setiap orang. Bisa jadi pergi berlibur, membeli barang, atau makan enak. Tetapi, alasan utama biasanya sebagai bentuk mencintai diri sendiri atau self love.

Dalam ilmu psikologi, self love memang menjadi bagian dari proses healing atas trauma dan emosi negatif di masa lalu.

“Mencintai diri sendiri atau self-love adalah perjalanan seumur hidup yang mampu membuat seseorang selalu merasa berharga dalam menghadapi keadaan dan kesulitan seperti apapun bentuknya. Self-love juga dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi masalah dengan solusi terbaik.” kata Psikolog Klinis kepada Allianz Indonesia Tara de Thouars dalam rilis yang diterima suara.com, Senin (4/4/2022).

Baca Juga :

Self love memang ada manfaatnya bagi kesehatan mental, lanjut Tara. Di antaranya, jadi tidak mudah stres, mampu bertanggung jawab terhadap segala hal yang dilakukan, terhindar dari penyakit, memiliki kepercayaan diri lebih besar sehingga mampu mengeluarkan potensi diri yang dimiliki, serta meningkatkan motivasi untuk diri sendiri dan orang lain.

Meski begitu, diakui Tara, bahwa mencintai diri sendiri cenderung sulit dilakukan. Tapi, apabila dilakukan secara berlebihan dapat membuat seseorang terjebak dalam sikap egois yang berarti lebih mengedepankan kepentingan diri sendiri di atas orang lain tanpa terkecuali.

photoIlustrasi self healing - (iStock)</span

“Dengan menerapkan self love, maka seseorang mampu menimbang sisi negatif dan positif secara seimbang dari berbagai hal yang dialami. Hal ini akan memberikan seseorang keseimbangan antara sikap selfish atau egois dan sikap selfless atau memprioritaskan orang lain,” jelasnya.

Agar dapat menerapkan self love secara seimbang, Tara membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan. Hanya saja ia mengingatkan, self love yang seimbang juga butuh proses dan dilatih terus menerus.

Ada pun tips melatih diri agar bisa self love dengan seimbang, di antaranya:

  • Melihat dan memahami segala sesuatu yang telah dimiliki.
  • Memperhatikan kelebihan dan kekurangan diri.
  • Menyesuaikan antara keinginan dengan realita.
  • Mensyukuri apa yang telah dimiliki.
  • Meluangkan waktu untuk kegiatan yang disukai secara rutin.
  • Mengapresiasi diri sendiri atas pencapaian yang telah diraih.
  • Berupaya untuk selalu berpikir positif.
  • Menghindari pertemanan dan lingkungan toxic.
  • Menjaga kesehatan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)