5 Fakta Higanbana, Bunga Berlambang Kesedihan

Jumat 21 Januari 2022, 15:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bunga Higanbana yang memiliki nama ilmiah Lycoris radiata bunga dari keluarga amryllis, sering disebut juga dengan red spider lily.

Bunga ini biasanya muncul di film-film anime seperti di anime demon slayer, Tokyo ghoul, Jigoku Shoujo dan lainnya.

Bunga Higabana ini berasal dari China dan Korea, kemudian ke di Jepang dan tumbuh subur di Kepulauan Ryukyu.

Baca Juga :

Kerabat Bunga Bangkai, Suweg Mekar di Wangunreja Sukabumi

Bunga ini akan mekar pada saat suhu sudah stabil, antara akhir musim panas hingga awal musim gugur. Bunga ini juga disebut sebagai lili badai karena dikaitkan dengan hujan lebat.

Meskipun bunga ini sangat cantik dipandang, akan tetapi bunga ini memiliki arti yang menakutkan dan menyedihkan. Makanya, dalam anime bunga ini akan muncul pada saat scene sedih.

Berikut ini adalah fakta-fakta dari bunga Higanbana yang melambangkan kesedihan yang menakutkan!

1. Legenda Penjaga Bunga Higanbana, Manju dan Saka

photoHigabana lambang perpisahan - (Pinterest)

Pertumbuhan bunga Higanbana sangat unik, pertumbuhan antara daun dan bunganya tidak pernah tumbuh secara bersamaan.

Ketika bunganya bermekaran, saat itu daun-daun bunga ini akan berguguran. Sebaliknya, ketika daun-daun tumbuh menghijau, maka bunga-bunga higanbana akan layu.

Menurut mitosnya, pertumbuhan Bunga higanbana dilatarbelakangi oleh sebuah legenda sedih manju dan saka, sepasang kekasih yang tidak pernah bisa bersatu.

Dalam legendanya, diceritakan ada dua peri Manju dan peri Saka yang bertugas menjaga bunga Higanbana yang tumbuh di Diyu atau Neraka.

Peri Manju bertugas untuk menjaga bunganya dan Saka bertugas menjaga daunnya yang diperintahkan oleh Dewi Amaterasu.

Keduanya dilarang untuk meninggalkan tempatnya masing-masing. Karena penasaran, pada suatu waktu kedua peri tersebut bertemu pada saat daun higanbana tumbuh mencapai kelopak bunga. Saat pertemuan pertama, Mereka pun saling jatuh cinta.

Pertemuan mereka pun diketahui oleh Amaterasu. Seketika Sang dewi marah besar karena kedua peri tersebut tak menjalankan perintah sang dewi. 

Kemudian, Amaterasu mengutuk mereka berdua agar tak pernah bisa bertemu kembali. Sejak itulah bunga yang dijaga Manju tak pernah tumbuh bersamaan dengan daun Saka.

2. Higanbana memiliki makna perpisahan

photoMitos Bunga HIgabana - (Pinterest)

Berawal dari cerita menyedihkan tersebut, bunga higanbana memiliki makna tentang perpisahan.

Sebagian dari masyarakat Jepang percaya jika kita melihat seseorang untuk terakhir kalinya, maka bunga higanbana akan tumbuh bermekaran di sepanjang jalan.

3. Higanbana memiliki makna kematian

Higanbana berasal dari kata “higan” berarti “pantai yang lain”. Kata ini sering diartikan sebagai alam baka, alam atau tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang sudah wafat.

Pada saat musim gugur, masyarakat Jepang biasanya merayakan ekuinoks dengan higanbana.

Mereka akan menjalankan ritual upacara di makam leluhur mereka dan menanam bunga higanbana di dekat kuburan leluhurnya sebagai bentuk penghormatan.

Higanbana menjadi bunga lambang kematian yang sering dipersembahkan untuk anggota keluarga yang telah wafat.

4. Bunga Merah cantik, tetapi beracun

Bunga merah cantik Higanbana, ternyata beracun. Racun yang terdapat pada umbinya ini sangat berbahaya.

Masyarakat Jepang menanam Higanbana di sekitar pemakaman. Pada saat itu, masyarakat Jepang belum terbiasa dengan prosesi kremasi.

Dengan menanam bunga ini, diharapkan mampu mencegah hewan buas yang memangsa jasad manusia.

Bunga higanbana juga biasa ditanam oleh para petani di pinggir sawah. Hal ini bertujuan untuk mencegah hama dan tikus tidak mendekati padi mereka.

5. Higanbana tumbuh dua minggu dalam setahun

Bunga Higanbana akan tumbuh pada tanggal 23 September pada musim gugur di Jepang. Bulan September di Jepang merupakan transisi dari musim panas ke musim gugur.

Itulah lima fakta dari bunga Higanbana, meski memiliki makna dan legenda yang menakutkan dan menyedihkan, tapi tak sedikit orang yang menyukai bunga ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)