3 Hal Buruk yang Ditimbulkan dari Sifat Ceroboh, Segera Ubah Kebiasaan!

Sabtu 08 Oktober 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sifat cerobohadalah salah satu sifat yang seharusnya dihindari oleh setiap orang. Hal tersebut karena sifat ini dapat memberikan dampak buruk pada kehidupan.

Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan ceroboh ini sering lalai dalam menjalankan kewajibannya dan tidak jarang juga membuat orang lain kewalahan.

photo(Ilustrasi) Orang Ceroboh - (iStock)</span

Nah selain hal tersebut, ada juga beberapa hal yang dapat ditimbulkan oleh sifat ceroboh ini. Dan inilah dampak-dampak negatif dari sifat tersebut seperti melansir dari Yoursay.id (Portal Suara.com). 

Baca Juga :

1. Pekerjaan Menjadi Bertambah Banyak

Kecerobohan seseorang dapat membuat ia kerap tidak teliti dan lengah, sehingga ia akan melakukan kekeliruan yang semestinya bisa ia hindari ketika mengerjakan sesuatu.

Tak hanya itu, ia pun tak jarang harus menanggung konsekuensi lainnya, yakni alih-alih berkurang, pekerjaannya justru malah akan bertambah banyak.

Misalnya saja, ketika kita sedang membersihkan rumah, lantas kita tidak berhati-hati dalam meletakkan suatu barang pecah belah, seperti piring atau gelas, sehingga menyebabkan barang tersebut mudah tersenggol dan jatuh, membuat barang itu pecah dan isinya tumpah. Akibatnya, pekerjaan kita untuk membersihkan rumah justru malah akan bertambah.

2. Mengundang Bahaya

Sifat ceroboh juga bisa mengundang bahaya bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. 

Sebab, sifat ini dapat membuat kita lalai dan tidak memperhatikan hal yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. 

Akibatnya bisa jadi sangat fatal, bahkan membuat kita kehilangan hal-hal yang berharga dalam hidup kita.

Contohnya bisa kita lihat dalam pemberitaan mengenai peristiwa sehari-hari. Ada banyak kasus anak bayi atau balita yang terluka, lebih parahnya lagi harus kehilangan nyawa, akibat kelalaian orang tua yang membiarkannya bermain atau meninggalkannya sendirian tanpa pengawasan.

Penyebabnya bermacam-macam, seperti terjatuh dari tempat tinggi, memainkan barang-barang yang berbahaya, hingga terjepit atau terjebak di suatu tempat.

3. Orang Lain Akan Sulit Memberikan Kepercayaan

Orang yang bersifat ceroboh akan cenderung melakukan banyak kesalahan, bahkan senang menunda-nunda pekerjaan. 

Inilah yang membuat orang lain sulit mempercayakan sesuatu kepadanya. Bahkan, meski ia diminta untuk melakukan suatu tugas, orang lain tetap akan meragukan hasil pekerjaannya.

Sifat ceroboh juga membuat waktu penyelesaian suatu pekerjaan menjadi lebih lama, karena ada banyak hal yang harus diperbaiki atau bahkan diulangi lagi. 

Akibatnya, orang dengan sifat ceroboh akan sulit dipercaya untuk menangani suatu tugas besar.

Demikian tiga akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat ceroboh. Hendaknya kita senantiasa berusaha untuk teliti dalam melakukan suatu pekerjaan. Sebab, sifat ceroboh akan menimbulkan banyak kerugian.

Baca Juga :

SOURCE: YOURSAY.ID

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)
Jawa Barat20 September 2024, 19:54 WIB

TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

PT TJT mengumumkan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 segera dioperasikan kembali tanpa tarif.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)