4 Cara Mengelola Keuangan Agar Tidak Boros

Jumat 20 Mei 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki penghasilan sendiri merupakan salah satu hal yang membanggakan. Namun, jika tidak mengelola keuangan yang kamu miliki dengan bijak dapat mempengaruhi kondisi keuangan dalam jangka panjang.

Sebuah survei terkait perilaku keuangan yang dikeluarkan oleh Zigi dan Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa mayoritas generasi Z dan Y memiliki proporsi pengeluaran bulanan yang cenderung lebih besar dari pendapatan.

Perencana keuangan Prita Ghozie mengatakan kalau para profesional muda sudah seharusnya memulai perencanaan keuangan sedini mungkin.

photoIlustrasi Mengatur Keuangan - (Freepik)</span

“Ada beberapa kendala yang kerap dihadapi oleh para profesional muda, termasuk bagi yang baru mulai bekerja atau first jobber. Mulai dari perilaku konsumtif, tidak adanya tujuan keuangan jangka panjang, hingga terjebak pada persepsi bahwa merencanakan keuangan merupakan suatu hal yang rumit," kata Prita dalam siaran pers ShopeePay kepada suara.com, Kamis 19 Mei 2022.

Prita menyampaikan bahwa memiliki perencanaan keuangan yang jelas dan terukur justru dapat mempermudah dalam meraih tujuan jangka panjang yang tidak terbatas pada urusan finansial saja.

"Dengan kata lain, kita jadi bisa memetakan strategi keuangan yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, tanpa harus mengorbankan kebahagiaan kita," ujarnya.

Bersama ShopeePay, Prita membagikan empat tips finansial yang mudah diterapkan oleh profesional muda, khususnya first jobber agar bisa memulai perencanaan keuangan.

Baca Juga :

1. Memisahkan Tiga Kategori Utama Alokasi Rekening

photoIlustrasi Memisahkan Tiga Kategori Utama Alokasi Rekening - (Freepik)</span

Rekening living, saving, dan playing menjadi tiga kategori utama yang bisa diandalkan sebagai panduan dasar memisahkan rekening pribadi. 

Cara ini cocok untuk para profesional muda yang belum melakukan budgeting secara rinci, karena kategori dikelompokkan secara sederhana.

“Penghasilan bulanan dapat dialokasikan dengan skema 50 persen ke dalam rekening living untuk kebutuhan esensial harian seperti makan, keperluan rumah atau kost, dan transportasi. Setelah itu, 30 persen disisihkan dalam rekening saving yang bisa berupa tabungan, dana darurat, dan investasi," jelasnya.

Kemudian, sisa 20 persen dari penghasilan bisa dialokasikan dalam rekening playing untuk memenuhi kebutuhan hiburan.

2. Menanam Mindset ‘start small, start now’ dalam Berinvestasi

photoIlustrasi Investasi - (Freepik)</span

Berinvestasi membuka peluang bagi para first jobber untuk menambah nilai serta jumlah aset yang dimiliki. 

Beragamnya instrumen investasi mungkin membuat para first jobber yang belum familier jadi ragu untuk memulai bahkan takut terjebak investasi bodong.

Mengatasi kendala hal tersebut, Prita menyarankan agar first jobber sebaiknya fokus pada proses belajar dan memantapkan hati untuk berani memulai. 

Sebagai langkah awal, mulailah dengan membandingkan risiko antar instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial.

"Saat ini, membeli produk investasi sudah semakin mudah. Dengan modal dana mulai dari puluhan ribu rupiah saja, first jobber bisa mulai berinvestasi. Selain itu, akses untuk belajar agar lebih memahami risiko juga makin terbuka," ucap Prita.

3. Menetapkan Tujuan Finansial Jangka Pendek dan Panjang

photoIlustrasi Menetapkan Tujuan Finansial Jangka Pendek dan Panjang - (Freepik)</span

Tujuan finansial kerap diasosiasikan dengan jumlah nominal harta yang ingin dimiliki. Padahal, tujuan finansial turut melibatkan tujuan hidup yang dikehendaki serta kapan ingin dicapai.

Sebagai first jobber, penting untuk menentukan tujuan ini agar keputusan finansial tetap terkontrol. Tujuan dalam waktu dekat bisa dikategorikan sebagai jangka pendek, seperti barang yang ingin dibeli hingga dana liburan.

Sedangkan tujuan jangka panjang bisa berupa impian-impian seperti membangun rumah, mengumpulkan modal bisnis, bahkan rencana pensiun di hari tua.

“Mulailah mengevaluasi kondisi finansial yang dimiliki seperti jumlah tabungan, dana darurat, utang, dan penghasilan. Setelah itu, tujuan finansial bisa ditentukan sesuai kebutuhan dan keinginan. Sehingga, strategi bisa disusun dengan memperhitungkan tujuan dan kondisi terkini,” saran Prita.

4. Bangun Kebiasaan Finansial dengan Memanfaatkan Teknologi

photoIlustrasi Bangun Kebiasaan Finansial dengan Memanfaatkan Teknologi - (Freepik)</span

Kehadiran teknologi dapat membuat realisasi perencanaan keuangan semakin mudah dan terstruktur. Segala kebutuhan finansial bisa dipenuhi melalui ponsel yang tak terbatas oleh jarak dan waktu. 

Mulai dari aplikasi investasi, layanan pembayaran digital dengan fitur dan kampanyenya, hingga transaksi sesederhana mentransfer uang, telah menjadi gaya hidup sehari-hari yang memanfaatkan teknologi.

Menurut Prita, membuat sistem otomatis berbasis teknologi bisa menjadi trik efektif bagi para profesional muda. 

Misalnya, membuat to-do-list dan reminder transfer ke rekening tabungan setiap waktu gajian tiba untuk membangun rutinitas finansial yang semakin teratur dan disiplin.

“Kemudahan Transfer Ke Mana Pun yang dihadirkan oleh ShopeePay menjadi solusi ekonomis bagi para first jobber untuk mulai menerapkan perencanaan finansial dengan praktis dan nyaman. Teknologi dan fitur yang dihadirkan juga bisa memudahkan kegiatan mencatat pengeluaran yang juga penting dalam perencanaan keuangan," kata Prita.

Ia mengingatkan bahwa pengeluaran yang tercatat bisa dievaluasi sebagai bahan acuan untuk perencanaan keuangan selanjutnya. Sehingga strategi finansial ke depan jadi semakin ideal.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin