Samsung Bawa Galaxy AI ke Jutaan Pengguna dengan Galaxy S25 FE dan Tab S11 Series di IFA 2025

Sukabumiupdate.com
Minggu 14 Sep 2025, 09:15 WIB
Samsung Bawa Galaxy AI ke Jutaan Pengguna dengan Galaxy S25 FE dan Tab S11 Series di IFA 2025

Samsung mengumumkan target ambisius membawa pengalaman Galaxy AI kepada 400 juta pengguna secara global pada akhir tahun ini. (Ilustrasi AI: ChatGPt)

SUKABUMIUPDATE.com - IFA 2025 menjadi panggung bagi Samsung untuk menegaskan komitmennya terhadap kecerdasan buatan (AI) yang inklusif. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini tidak hanya meluncurkan tiga perangkat baru Galaxy S25 FE, Galaxy Tab S11, dan Galaxy Tab S11 Ultra tetapi juga mengumumkan target ambisius: membawa pengalaman Galaxy AI kepada 400 juta pengguna secara global pada akhir tahun ini.

"Ini tentang menghadirkan kecerdasan yang benar-benar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, bagi sebanyak mungkin orang," jelas Annika Bizon, Vice President of Product and Marketing untuk Mobile Experience (MX) Samsung UK. Pernyataan ini menegaskan AI bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan telah menjadi inti dari setiap produk baru Samsung.

Galaxy S25 FE AI Flagship untuk Semua

Galaxy S25 FE adalah bukti nyata dari strategi tersebut. Ponsel ini menjembatani celah antara seri A yang terjangkau dan seri Galaxy S25 yang premium, menjadikannya pilihan sempurna untuk pengalaman AI penuh.

"Dengan FE, Anda mendapatkan pengalaman Galaxy AI yang sesungguhnya, tanpa kompromi," tegas Kadesh Beckford, Smartphone Product Specialist Samsung MX. Menurutnya, kemampuan Galaxy AI seperti terjemahan real-time, Circle to Search, dan AI multimodal yang memahami konteks hanya tersedia di seri ini, berbeda dari fitur AI dasar di seri A.

Baca Juga: Apple Vision Pro vs Meta Quest 3 vs Pimax Crystal: Adu Teknologi Virtual Reality!

Beckford juga menyoroti penyempurnaan desain. Layar 6,7 inci kini memiliki rasio layar-ke-bodi di atas 90%, meningkat dari 87% pada pendahulunya. Bodinya juga lebih ramping, hanya 7,4 mm, menjadikannya paket lengkap yang ringkas dengan sistem tiga kamera (triple camera) yang unggul di kelasnya.

Seri Galaxy Tab S11 Produktivitas dengan Layar Lebih Luas

Lini tablet Samsung juga mendapat pembaruan dengan hadirnya Galaxy Tab S11 dan Galaxy Tab S11 Ultra. Kedua tablet ini adalah penerus dari seri Tab S10 dan didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+ yang tangguh.

"Kami tidak hanya memindahkan fitur AI dari ponsel. Kami menciptakan pengalaman yang memanfaatkan kanvas layar yang lebih besar untuk produktivitas dan kreativitas," tambah Annika Bizon. Fitur seperti catatan AI yang bisa diorganisir secara otomatis dan pembagian layar yang lebih intuitif adalah beberapa contoh bagaimana AI dioptimalkan untuk faktor bentuk tablet.

Galaxy Tab S11 kembali ke ukuran 11 inci, sementara varian Ultra mempertahankan layar 14,6 inci yang luas, ideal untuk tugas-tugas berat seperti pengeditan video atau multitasking ekstrem.

Baca Juga: Perbandingan Ponsel Mid-Range 2025: Motorola Edge 50 Fusion vs Xiaomi Redmi Note 14 Pro

Strategi Besar Misi untuk Demokratisasi AI

Peluncuran ketiga perangkat ini adalah bagian dari strategi Samsung untuk mendemokratisasikan AI, yang dimulai dengan seri Galaxy S24 dan terus berkembang.

"Target 400 juta pengguna bukanlah angka yang ambisius, tetapi sebuah keharusan, kami percaya AI harus dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya untuk pengguna flagship." ujar Bizon.

Now Brief, aplikasi agregator berita dan notifikasi yang dipersonalisasi oleh AI, adalah contoh sempurna dari integrasi ini. Aplikasi ini tidak hanya menampilkan berita, tetapi juga memberikan ringkasan dan wawasan yang relevan berdasarkan rutinitas pengguna.

Dengan portofolio produk yang luas yang merangkul semua segmen pasar dan komitmen pada pengalaman AI yang terintegrasi, Samsung memposisikan diri sebagai pemimpin dalam era AI perangkat konsumen. Fokusnya adalah pada nilai praktis yang menyederhanakan kehidupan, bukan hanya pada kecanggihan teknologi semata.

Menurut  TechRadar, langkah ini menunjukkan Samsung bergerak cepat untuk mengungguli pesaing dengan menawarkan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat di seluruh lini produknya, sebuah strategi yang krusial di tengah persaingan AI yang semakin ketat.

(Sumber: TechRadar)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini