Harga HP Samsung S23 Melebihi Insentif Motor Listrik, Intip Spesifikasinya

Jumat 24 Februari 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi. Harga HP Samsung S23 Melebihi Insentif Motor Listrik, Intip Spesifikasinya (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Harga HP Samsung S23 Melebihi Insentif Motor Listrik, Intip Spesifikasinya (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Samsung Electronics Co., Ltd. telah resmi memperkenalkan Series Galaxy S23 Ultra 5G, Galaxy S23+ 5G, dan Galaxy S23 5G pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu. Ini menjadi tanda era baru pengalaman smartphone premium terdepan dari Samsung Galaxy.

Harga Samsung S23 lantas kerap dipertanyakan warganet mengingat produk ini dikabarkan sudah tiba di Indonesia. Bagaimana tidak diburu, produk Samsung Galaxy S23 Ultra 5G disebut dapat memudahkan siapa pun untuk capture konten yang fenomenal.

Perangkat Samsung S23 memberi penawaran sistem kamera terdepan dari Samsung Galaxy yang dirancang untuk berbagai kondisi pencahayaan, tak lain untuk menghasilkan detail luar biasa.

Baca Juga: 31 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Salah Satunya Caang Bulan Opat Welas

Harga HP Samsung Galaxy S23

Dilansir dari news.samsung.com, Harga Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, Galaxy S23+ 5G, dan Galaxy S23 5G dibandroll mulai dari Rp12.999.000. Sementara dilansir dari GSM Arena via Suara.com, Harga Galaxy S23 (8/128GB) seharga 800 Dolar AS (Rp 11,89 juta), Galaxy S23+ (8/256GB) seharga 1.000 Dolar AS (Rp 14,88 juta).

Harga yang ditawarkan dari Produk Samsung S23 ini melebihi jumlah insentif yang rencananya diberikan oleh Pemerintah. Seperti diketahui, perkiraan besaran insentif sebesar Rp 8 juta untuk motor listrik dan Rp 5 juta untuk motor konversi menjadi motor listrik.

Jika melihat selisih harga, yang mana Harga HP Samsung S23 ini berada di range sekitar Rp 11-15 juta dan insentif motor listrik di range sekitar Rp 5-8 juta, maka selisihnya adalah sekitar 5 sampai 7 juta rupiah. Namun demikian harga yang dibayar sebanding dengan kualitas yang ditawarkan oleh Samsung.

Peningkatan terbesar untuk generasi ini adalah semua Samsung Galaxy S23 yang dijual di seluruh dunia akan secara eksklusif menggunakan chipset Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 2. Ini menampilkan kecepatan clock yang lebih tinggi dibandingkan dengan chipset 8 Gen 2 lainnya di luar sana.

Baca Juga: Misteri Kuntilanak, Peneliti Jerman dan Indonesia Bongkar Asal Usul Mbak Kunti

Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra 5G

Ponsel hadir dengan beberapa konfigurasi penyimpanan, tetapi RAM ditetapkan pada 8GB (seperti tahun lalu dan tahun sebelumnya). Kamera juga telah dirubah. Ini bukan peningkatan sebesar yang didapat Ultra, tetapi ada beberapa perubahan yang berdampak di bawah tenda.

Misalnya, aplikasi Camera RAW sekarang dapat memotret dalam resolusi 50MP (naik dari 12MP pada seri S22), memanfaatkan sepenuhnya kamera utama. Kamera itu masih memiliki sensor 50MP, yang (berkat chipset baru) dapat merekam video 8K pada 30fps (naik dari 24fps tahun lalu).

Kamera ultra lebar 12MP (120° FoV) dan kamera telefoto 3x 10MP sebagian besar tetap sama. Satu peningkatan adalah perpindahan ke kamera selfie 12MP, yang digunakan bersama di ketiga model.

Kemudian pengembangan kamera lain dari produk Samsung Galaxy S23 Ultra 5G ini meliputi:

Saat low-light atau di situasi lain yang biasanya membuat gambar jadi buram, video akan tetap stabil dengan doubled optical image stabilizer (OIS) di semua arah pada Galaxy S23 Ultra 5G. Merekam video akan terasa lebih cinematic dengan peningkatan perekaman video 8K pada 30fps dengan angle yang lebih lebar.

Teknologi terbarukan pada pengenal objek AI mampu menganalisis tiap detail pada frame, bahkan sampai fitur wajah yang unik seperti rambut dan mata, untuk menampilkan karakteristik individu secara realistis.

Baca Juga: Kisi-Kisi CPNS 2023: Seleksi Tes Intelegensia Umum Sesuai PermenPAN RB

Untuk pengalaman perekaman video yang lebih baik lagi, fitur baru 360 Audio Recording di Galaxy Buds2 Pro hadir memberikan suara multi-dimensi. Kemampuan perekaman videonya kini menyertakan dukungan untuk Super HDR pada 60fps.

Seperti kameranya, tampilan Samsung S23 telah ditingkatkan tetapi tetap mengikuti formula keseluruhan yang sama seperti tahun lalu. Ini berarti panel Dynamic AMOLED 2X datar dengan resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 48-120Hz (laju pengambilan sampel sentuh 240Hz dalam Mode Game).

Galaxy S23 yang lebih kecil memiliki layar 6,1 inci, Galaxy S23+ memiliki layar 6,6 inci. Keduanya memiliki lubang punch tengah untuk kamera selfie dan memiliki pembaca sidik jari yang terselip di bawahnya.

Penambahan baru tahun ini adalah Vision Booster, yang menyesuaikan warna dan kontras agar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar.

Selain itu, fitur Kenyamanan yang Ditingkatkan, sehingga bisa mengurangi ketegangan mata di malam hari. Baterai pada S23 dan S23+ berukuran 200mAh lebih besar dari pendahulunya, sehingga total masing-masing menjadi 3.900mAh dan 4.700mAh.

Pengisian kabel untuk S23 diberi nilai 25W (30 menit hingga 50 persen), untuk S23+ pada 45W (30 menit hingga 65 persen). Pengisian daya nirkabel dan berbagi daya nirkabel tentu saja masih didukung.

Chipset baru menghadirkan konektivitas yang lebih baik. Ini termasuk dukungan untuk Wi-Fi 6E 6GHz baru serta Bluetooth 5.3 (naik dari Wi-Fi 6 dan BT 5.2 asli).

Untuk generasi Samsung Galaxy S23 dan S23+ telah mengadopsi gaya Ultra dengan melepas rumah kamera Contour Cut dan hanya menyisakan tiga lensa kamera.

Peringkat tahan debu dan air adalah IP68 (1,5 m air selama 30 menit seperti tahun lalu). Ponsel ini adalah yang pertama mengadopsi Gorilla Glass Victus 2 baru, yang lebih tahan lama dan menggunakan bahan daur ulang.

Beberapa plastik juga didaur ulang, seperti 100% kertas yang digunakan untuk kemasan. Keempat model akan tersedia dalam empat warna: Cream, Green, Lavender dan Phantom Black tradisional.

Ketersediaan Samsung Galaxy S23 Series 5G yaitu hadir dalam empat varian warna matte yang terinspirasi dari alam, yakni Phantom Black, Cream, Green, dan Lavender.

Sumber: news.samsung.com | suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)