Ada Goa Batu Buaya, Wisata Batu Bubut Waluran Sukabumi Mulai Ditata

Kamis 09 Juli 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan batu unik berukuran raksasa, yang terletak di Kampung Cikaret Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mulai ditata.

Bebatuan unik tersebut dinamakan Batu Bubut, tersebar di atas lahan milik warga seluas puluhan hektare. Namun baru tiga hektare yang akan dikembangkan. Penataan dilakukan lantaran lokasi tersebut akan dijadikan ikon wisata primadona.

"Kalau luasnya puluhan hektare, namun untuk pengembangan sementara baru tiga hektare dulu. Ini pun sudah dibicarakan dengan warga pemilik lahan," ucap Ketua BPD Mekarmukti, Ade Kamaludin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/7/2020).

BACA JUGA: Bebatuan Raksasa Bergaris di Waluran Sukabumi Ini Dulunya di Bawah Laut

Lanjut Ade, batu raksasa dengan bentuk unik dan bergaris tersebut ada puluhan buah, dengan rata-rata ukuran tinggi 8 meter, serta lebar 20-30 meter. 

"Mayoritas semua ukuran besar, diperkirakan ada 50 buah, namun itu belum semua karena masih banyak di dalam hutan yang belum dibuka," jelasnya.

Masih kata Ade, selain batu ukuran raksasa, juga terdapat tiga goa didalam kawasan tersebut. Namun goa belum dibersihkan seluruhnya. Hanya satu yang baru dibersihkan, yakni Goa Batu Buaya, itupun belum dicek secara detail.

"Saat ini fokus untuk penataan dulu, seperti membersihkan akses jalan, membuat sawung, rute jalan, serta pintu gerbang, biar pengunjung merasa aman dan nyaman saat didalam, kondisi bersih dan terang," ungkapnya.

Penataan objek wisata Batu Bubut di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Ade menyebut, Kecamatan Waluran sendiri merupakan bagian dari Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, yang tentunya harus memiliki ciri khas tersendiri. Dan yang istimewa dari objek wisata Batu Bubut adalah bebatuan yang sudah terbentuk 20 juta tahun lalu.

"Alhamdulillah semua pihak mendukung, baik dari Pemdes, Muspika, dinas terkait yang sudah turun ke lokasi, juga para pegiat wisata di Kecamatan Waluran. Meski masih dalam penataan, namun warga lokal, maupun dari luar daerah, sudah mulai berdatangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)