Satwa Langka Masih Betah, Curug Cijengkol jadi Taman Bumi di Cidadap Sukabumi

Jumat 28 Februari 2020, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi objek wisata alam di Kabupaten Sukabumi yang belum banyak diketahui. Objek wisata komplit punya curug atau air terjun, sungai, hutan, gunung, gua dan danau. Bahkan ada beberapa satwa langka yang tinggal di objek wisata tersebut.

BACA JUGA: Nikmati Sensasi Terowongan Cipatala Panumbangan Sukabumi

Namanya objek wisata alam Curug Cijengkol, berada di Kampung Rawa Ece, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Baru dibuka tahun 2016 lalu dan sudah punya beberapa fasilitas pendukung.

"Objek wisata Curug Cijengkol baru ditata dan dibuka pada tahun 2016. Fasilitas pendukung dibangun Dinas Pariwisata, juga menggunakan dana P3K Cidadap," ujar Kepala Desa Hegarmulya, Rosidin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/2/2020).

BACA JUGA: Mengunjungi Goa Gunung Karanghawu di Bibir Pantai Sukabumi, Banyak Cerita Mistisnya

Lanjut Rosidin, di area Curug Cijengkol juga ada hamparan lahan yang cukup luas di antara perbukitan, sawah danau dan ada sembilan curug dari aliran Sungai Cibuni dengan rata-rata ketinggian 100 meter, berada di bagian kedua tebing.

"Jarak antar curug sekitar 50-100 meter. Kedalaman dibawah curug variatif, namun rata-rata dua meter. Wisatawan bisa berenang di kolam bawah curug," jelasnya.

BACA JUGA: Wisata Selfie Panorama Lengkap di Gurilap Bukit Ciendong Cisolok Sukabumi

Selain curug, sambung Rosidin, ada gua dengan kedalaman 30-40 meter, tinggi 10-15 meter, lebar 2-20 meter. Gua tersebut memiliki nama yang berbeda, seperti Gua Katel, Doki, Ciangaraksa, Cikadu, Cilendi, serta Piruang Legeut. Di dalam gua terdapat bebatuan yang unik.

"Pengunjung bisa masuk gua kalau musim kemarau. Pokoknya pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah panorama perbukitan, sawah dan tiga danau dengan luas sekitar dua hektare," sambungnya.

BACA JUGA: Wisata ke Situ Datarnangka Sagaranten Sukabumi, Suasananya Masih Alami Cuy!

Bukan itu saja, kata Rosidin lagi, di area bukit pelancong masih bisa melihat hewan langka seperti kukang, landak, ayam hutan dan satwa lainnya dengan jumlah puluhan ekor. Kemudian monyet ada ribuan ekor, serta lutung di atas 100 ekor. Yang paling mengejutkan, wisatawan yang masuk ke lokasi belum dikenakan tarif.

"Akses menuju lokasi dari Kota Sukabumi sekitar 70 kilometer lewat jalur Sagaranten. Patokan dari Kantor Kecamatan Cidadap ke lokasi sekitar delapan kilometer. Lalu dari Kantor Desa Hegarmulya sekitar lima kilometer dengan jalan beraspal. Kendaraan roda dua dan empat langsung bisa parkir di lokasi. Kalau dari arah Jampang Kulon atau Surade, sekitar 50 kilometer. Bisa melalui Kalibunder maupun Tegalbuleud. Dari arah Jampang Kulon maupun Tegalbuleud, bisa melalui Cidolog, Tagog Lalay ataupun Cidadap, " tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)