Sekitar Bocimi, 3 Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi untuk Libur Lebaran

Jumat 31 Maret 2023, 16:00 WIB
Pantai Geopark Ciletuh Sukabumi | Sekitar Bocimi, Rekomendasi Wisata Alam untuk Libur Lebaran | Foto : Istimewa

Pantai Geopark Ciletuh Sukabumi | Sekitar Bocimi, Rekomendasi Wisata Alam untuk Libur Lebaran | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tol Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi menjadi salah satu akses transportasi jalur darat yang dikabarkan akan fungsional saat Libur Lebaran 2023. Fungsionalnya Tol Bocimi juga secara tidak langsung mengenalkan spot Wisata Alam Sukabumi yang apik!

Bahkan Tol Bocimi Seksi 2, ruas Cigombong-Cibadak juga dipastikan fungsional untuk mudik Lebaran 2023. Tol sepanjang 11,9 Km itu diperkirakan akan dibuka pada H-7 Lebaran 2023.

Sebelumnya, PT. Trans Jabar Tol dalam postingan LinkedIn-nya menyebut beberapa rekomendasi Wisata di Sukabumi yang bisa diakses sekitar Tol Bocimi.

"#sobatbocimi dan #sobatcisuna bisa mencoba menikmati deburan ombak Pantai Pelabuhan Ratu, keindahan Geopark Ciletuh, dinginnya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango..." tulis PT. Trans Jabar Tol di LinkedIn, dikutip Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Berikut 3 Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Tol Bocimi. Apa Saja? Yuk, Simak!

1. Pantai Palabuhanratu Geopark Ciletuh

Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi pertama yang Dapat Dinikmati Sekitar Tol Bocimi adalah Pantai Palabuhanratu Geopark Ciletuh. Salah satu wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi adalah Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove.

Pantai Palabuhanratu | Foto : IstPantai Palabuhanratu | Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Bocimi | Foto : Istimewa

Wisatawan yang mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), juga bisa mampir ke hutan mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi Hutan Mangrove tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul.

Untuk mencapai lokasi hutan mangrove Pantai Cikadal Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru.

Kemudian, wisatawan berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya.

Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Tetapi, bagi pengguna kendaraan roda empat perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua cukup sekitar 30 menit saja.

Jalan alternatif untuk kendaraan roda dua juga tersedia di kawasan ini, yakni dari Balai RK melalui Jembatan Kisohir.

Baca Juga: Bukan Nyi Roro! Kanjeng Ratu Kidul Roh Dewa Pemimpin Gaib Pantai Selatan

Pengunjung Wisata Alam Sukabumi ini selain bisa menikmati pemandangan Pantai Cikadal dengan spot Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, juga bisa menjelajahi hutan mangrove sampai ke dalamnya.

Gratis! Masuk ke spot hutan mangrove ini tidak dipungut biaya sama sekali. Tetapi, jika pengunjung ingin ke Pulau Mandra atau spot lain, fasilitas perahu sudah tersedia.

2. Healing di Curug Sawer, Wisata Alam Sukabumi

Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Dekat Tol Bocimi berikutnya adalah Healing di Curug Sawer. Ya, Melepas penat di Icon Wisata di Cipamingkis Sukabumi ini bisa menjadi alternatif refreshing kala Libur Lebaran 2023.

Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Wisata Sukabumi Sekitar Tol Bocimi.Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Wisata Sukabumi Sekitar Tol Bocimi. (Dok/SU)

Curug Sawer adalah tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani tepatnya di Kampung Rancapalek RT 15/05, Desa Cipamingkis.

Wisata alam ini masih begitu asri dengan pohon rimbun tumbuh mengapit curug tersebut. Panorama alam Curug Sawer semakin mempesona dengan hamparan sawah yang berada tak jauh dari curug.

Curug Sawer berjarak 5 kilometer dari Kantor Kecamatan Cidolog dan 6 kilometer apabila dari kantor Desa Cipamingkis. Apabila dari Kota Sukabumi, perjalanan yang ditempuh ada menuju jalan raya jalur Sagaranten-Tegalbuleud. Kemudian apabila Jampangkulon melalui jalan raya ke daerah Kalibunder lalu apabila dari daerah Surade akses jalan yang dilalui menuju Tegalbuleud.

Semua akses jalan tersebut tujuannya adalah Desa Cipamingkis. Dari jalan raya perjalanan dilanjutkan menuju jalan desa yang bisa diakses mobil serta motor menuju Kampung Rancapalek. Tetapi, jalan desa itu hanya 3 kilometer saja yang bisa dilalui mobil.

Maka dari itu, untuk wisatawan yang menggunakan mobil bisa diparkir atau dititipkan ke rumah warga. Sementara perjalanan akan dilanjutkan dengan motor sekitar 2 kilometer ke Kampung Rancapalek. Pengunjung juga akan berjalan kaki sekitar 1 kilometer di kampung ini untuk masuk ke kawasan Perhutani, tempat curug sawer.

Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat

Di area Curug Sawer itu ada dua curug lain namanya Curug Cakrawea serta Curug Serelek dari aliran Sungai Cidolog. Jarak dari satu curug ke yang lainnya sekitar 100 meteran. Untuk diketahui, air yang mengalir ke Curug Sawer dan Curug Cakrawea serta Curug Serelek berasal dari Sungai Cidolog.

3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)

Terakhir, Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Dekat Bocimi adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). TNGGP adalah sumber daya alam di pegunungan yang digunakan sebagai tempat konservasi sekaligus Taman Nasional.

TNGGP dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP).

BBTNGGP kembali membuka kegiatan pendakian untuk umum mulai Jumat, 10 Februari 2023. | Foto: IstimewaBBTNGGP kembali membuka kegiatan pendakian untuk umum mulai Jumat, 10 Februari 2023. | TNGGP, Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Bocimi | Foto: Istimewa

Pembukaan TNGGP dilakukan sejak tahun 1980 oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO. Dan di tahun 1977, UNESCO telah menetapkan Gunung Gede Pangrango sebagai Cagar Biosfer.

Secara geografis, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terletak antara 106º51`-107º02` BT dan 6º41`-6º51` LS. Sementara berdasarkan wilayah Administratifnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango termasuk dalam wilayah tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Bogor.

Berdasarkan ketinggiannya Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah dua gunung yang berbeda.

Ketinggian Gunung Pangrango yaitu 3.019 M diatas permukaan laut sedangkan Gunung Gede berada pada angka 2.958 M di atas permukaan laut. Puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango terhubung melalui punggung gunung yang berketinggian 2.400 M diatas permukaan laut atau disebut Kandang Badak.

Rentang ketinggian tersebut membuat kawasan konservasi TNGGP memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Salah satunya, Bunga Edelweiss (Anaphalis javanica), jenis tumbuhan khas dataran tinggi basah yang dilindungi.

Baca Juga: 636 Edelweiss Diambil, Melihat Upaya Perlindungan Tanaman Langka di TNGGP

Seperti diketahui, berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, Humas PT Waskita Karya Edi Abas, menyatakan apabila volume kendaran masih padat, tidak menutup kemungkinan Tol Bocimi Seksi 2 dibuka lebih dari H+7 Lebaran 2023.

Adapun saat ini kontruksi utama pada jalan sudah rampung, sehingga ada kemungkinan saat fungsional nanti bisa dibuka 2 jalur. Sementara untuk jam operasional Tol Bocimi yang fungsional, Edi menyatakan masih dalam evaluasi. 

Meskipun demikian, saat fungsional nanti, kata Edi, Tol Bocimi Seksi 2 ini tidak dikenakan tarif alias gratis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik13 Desember 2024, 20:03 WIB

Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime

Dream Perfect Regime merupakan label musik independen asal Korea Selatan yang akan menggelar konser di Indonesia pada Sabtu,14 Desember 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta.
Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime (Sumber : Instagram/@dprian)
Nasional13 Desember 2024, 19:50 WIB

Presiden Prabowo Bicara Peluang Pilkada Dipilih DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik

Wacana Pilkada Dipilih DPRD itu menurut Menteri Hukum perlu dipertimbangkan karena berkaitan dengan efisiensi penyelenggaraan negara.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Sukabumi13 Desember 2024, 19:43 WIB

Salurkan Bantuan, Muhammad Jaenudin Temui Langsung Korban Bencana di Dapil V Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, salurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana alam Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024).
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin saat mengunjungi korban bencana alam Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi13 Desember 2024, 18:55 WIB

Wilayah Terisolir Prioritas Penyaluran Bantuan, Relawan Bencana Sukabumi Diimbau Koordinasi

BPBD Kabupaten Sukabumi memprioritaskan penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolir akibat bencana
Gudang Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi13 Desember 2024, 18:26 WIB

DPRD Sukabumi Rahma Sakura Bicara Recovery Pasca Bencana Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar, mengunjungi dua lokasi bencana di Desa Karang Jaya dan Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak longsor dan pergeseran tanah
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar saat di lokasi bencana | Sumber foto : Istimewa
Sukabumi13 Desember 2024, 17:57 WIB

Geger Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Terapung di Sungai Cimandiri Sukabumi

Mayat berkumis tipis dan berkaus warna hitam tersebut ditemukan oleh warga yang sedang menangkap ikan di aliran Sungai Cimandiri Sukabumi.
Proses evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di aliran Sungai Cimandiri, Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik13 Desember 2024, 17:31 WIB

Lirik Lagu I’ll Be There Jin BTS, Untuk Menghibur dan Mendukung Dirinya

Jin BTS memulai debut sebagai penyanyi solo dengan merilis mini album pertama bertajuk Happy pada Jumat, 15 November 2024. Ia juga mengeluarkan lagu pra-rilis menjelang debut solo.
Lirik Lagu I’ll Be There Jin BTS, Untuk Menghibur dan Mendukung Dirinya (Sumber : Youtube | HYBE LABELS)
Life13 Desember 2024, 16:44 WIB

5 Cara Mencegah Brain Rot : Pembusukan Otak Akibat Kecanduan Media Sosial

Brain rot mengacu pada penurunan kondisi mental akibat terlalu banyak mengkonsumsi konten receh di media sosial.
Ilustrasi brain rot akibat kecanduan media sosial (Sumber : pexels.com/@SHVETS production)
Food & Travel13 Desember 2024, 16:15 WIB

Oase Gratis di Bekasi: Situ Rawa Binong untuk Relaksasi dan Rekreasi

Situ Rawa Binong adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan menikmati keindahan alam.
Situ Rawa Binong adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.).
Inspirasi13 Desember 2024, 15:28 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Part Time Operator Photobox Minimal SMA/Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Part Time Operator Photobox Minimal SMA/Sederajat. (Sumber : Freepik/kathayut)