Sejarah Ketupat, Makanan Lebaran Idul Fitri yang Dikenalkan Sunan Kalijaga

Jumat 31 Maret 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Kuliner Khas | Sejarah Ketupat, Makanan Lebaran Idul Fitri yang Dikenalkan Sunan Kalijaga (Sumber : Instagram/@tinskitchen.kbb2)

Ilustrasi. Kuliner Khas | Sejarah Ketupat, Makanan Lebaran Idul Fitri yang Dikenalkan Sunan Kalijaga (Sumber : Instagram/@tinskitchen.kbb2)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketupat Lebaran Indonesia dalam perkembangannya menyebar ke negara lain, mulai dari Brunei, Malaysia, Singapura hingga Thailand selatan. Menu kuliner khas Lebaran yang memiliki bentuk seperti lontong.

Ketupat atau kupat adalah salah satu makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), atau ada juga yang menggunakan daun palma.

Di samping nasi yang disajikan dalam anyaman daun kelapa, Ketupat biasanya disiapkan bersama opor ayam. Ketupat sendiri termasuk salah satu menu yang harus ada saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Profil Iestri Kusumah: Influencer Sukabumi, Duta Pariwisata Jawa Barat 2023

Namun, tahukah Updaters kenapa Ketupat Jadi Makanan Khas Lebaran? Simak Sejarahnya di bawah ini seperti dikutip dari sciencedirect via Suara.com!

Kupat, makanan tradisional yang dibungkus daun kelapa ini biasanya menjadi salah satu sajian yang ada di meja makan saat Lebaran atau upacara adat tertentu.

Sejarah Ketupat

Ketupat merupakan makanan tradisional yang dibuat dari beras, dibungkus dengan daun kelapa muda yang dianyam terlebih dahulu. Beras yang sudah dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa muda atau dikenal dengan sebutan "Janur" dalam bahasa Jawa kemudian harus direbus terlebih dahulu.

Memang, cara membuat ketupat ini prosesnya cukup lama, sekitar lima jam bahkan bisa lebih.

Beras yang digunakan untuk membuat Ketupat bukan beras biasa tetapi beras jenis ketan. Sebelum dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa, beras juga harus sudah melalui proses perendaman dalam air selama kurang lebih 30 menit.

Baca Juga: Bukan Nyi Roro! Kanjeng Ratu Kidul Roh Dewa Pemimpin Gaib Pantai Selatan

Bahkan sebelum daun kelapa muda dianyam, daunnya juga harus sudah direndam dulu di dalam air. Tujuannya supaya tidak mudah robek ketika dianyam.

Proses menganyam daun kelapa muda biasanya juga memakan waktu, sehingga orang-orang pada dewasa ini lebih suka membeli saja daripada membuat sendiri daun ketupat. Setelah Ketupat matang, biasanya orang-orang akan menyantap ketupat bersama dengan lauk seperti kari ayam, rendang, dan sate.

Resep Ketupat LebaranKetupat Idul Fitri yang sudah masak, disajikan saat hari H Lebaran

Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan wali Islam Jawa atau walisongo, pada abad ke-15, terutama di kabupaten Demak yang terletak di Jawa Tengah. Ketupat disajikan di hari pertama Idul Fitri setelah shalat ied, berdoa dan silaturahmi ke rumah saudara serta teman.

Ketupat sangat erat kaitannya dengan tradisi perayaan dan pesta Idul Fitri. Hampir setiap rumah di jaman dulu akan sibuk menenun daun kelapa muda menjadi ketupat.

Setelah Ketupat dibuat, biasanya masyarakat akan berbagi dengan tetangga/keluarga/kerabat sebagai simbol kebersamaan.

Baca Juga: Kapan THR PNS 2023 Cair? Cek Aturan Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ke-13

Ketupat tidak hanya tersebar di Jawa tetapi juga menjangkau seluruh Indonesia dan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei. Hal ini karena penyebaran agama Islam. Penyebaran Islam telah membawa serta salah satu tradisi budaya, yaitu menyajikan Ketupat selama pesta Idul Fitri.

Ketupat melambangkan permintaan maaf dan berkah, sebagai simbol nafsu yang dibungkus oleh hati nurani. Artinya, manusia harus mampu menahan nafsu dunia dengan hati nuraninya.

Itulah Sejarah Ketupat yang diperkenalkan Sunan Kalijaga sehingga menjadi hidangan khas ketika Idul Fitri.

Sumber: Suara.com/Mutaya Saroh

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin