Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh, Pengusir Nian hingga Lambang Keberuntungan

Sabtu 04 Februari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Cap Go Meh adalah festival Lampion Meriah Penutup Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh kaum tionghoa. Perayaan Cap Go Meh diawali dengan berdoa di wihara dan dilanjutkan dengan iringan gendang dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Lampion Cap Go Meh ini banyak ditemui pada setiap sudut tempat ibadah umat agama Buddha dengan warna merah khas yang menyilaukan matanya.

Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh pada zaman dahulu dipercaya dapat mengusir roh jahat yang disimbolkan dengan binatan buas bernama Nian. Hal ini sedikit banyak berkaitan dengan tradisi Cap Go Meh sendiri yaitu kepercayaan bahwa pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa akan keluar dari surga untuk membagi-bagikan keselamatan, kesejahteraan, dan juga nasib baik kepada seluruh manusia.

Baca Juga: Perayaan Cap Go Meh 2023: Sederet Atraksi di Sukabumi hingga Tradisi Indonesia

Dilansir dari laman Binus University, wujud Nian adalah banteng jantang dengan kepala singa, gigi, dan kuku yang tajam. Konon, Nian akan meneror penduduk di Tiongkok dengan memakan hewan ternak, tanaman, hingga anak-anak. Nian juga takut akan tiga hal yaitu suara bising, api dan merah. Itulah mengapa, merah dipilih sebagai warna lampion untuk mengusir Nian.

Sebelum dijadikan sebagai salah satu simbol perayaan tahun baru dalam penanggalan Tionghoa, lampion merupakan bagian dari ritual ibadah di hari ke 15 bulan pertama tanggalan China. Jauh sebelum itu, lampion digunakan untuk penerangan di tempat sembahyang. Penggunaan ini sudah ada sejak Dinasti Han di tahun 25–220 Masehi.

Lentera alias lampion melambangkan orang melepaskan tahun lalu dan menyambut tahun baru dengan keberuntungan. Yang mana pada tahun Baru Imlek, juga disebut Festival Musim Semi di Tiongkok, menandai awal musim semi dan Festival Lentera Tiongkok atau Cap Go Meh menandai hari terakhir perayaan, dikutip via Tempo.co.

Perayaan Festival Imlek Lain

Waktu berlangsung perayaan sepanjang sejarah bervariasi dalam laman chinesenewyear, secara teknis festival tersebut bukanlah hari libur nasional, jadi tidak ada hari libur. Faktanya, periode terbaik bagi pecinta Festival Lentera pada saat dinasti Ming selama 1 bulan.

Baca Juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Festival Lampion Meriah Penutup Tahun Baru Imlek

Festival Obor Cap Go Meh 2023

Festival Obor dimulai pada zaman kuno untuk mengusir serangga dan hama, serta berdoa untuk panen yang baik. Anak-anak mengumpulkan kayu bakar dan dahan pohon, kemudian orang dewasa menyalakannya.

Dengan memegang obor ini, seluruh komunitas menari di ladang dari senja hingga fajar. Bahkan sampai sekarang, itu masih dirayakan di beberapa bagian Cina Barat Daya.

Festival Mencuri Sayur Cap Go Meh 2023

Festival ini diadakan oleh etnis Miao di Tiongkok. Pada hari itu, sekelompok gadis mencuri kubis China dari ladang seseorang. Tertangkap tidak apa-apa, tetapi dilarang mencuri dari kerabat atau teman. Nanti semua orang mengumpulkan kol yang dicuri untuk membuat pesta, orang yang makin paling banyak akan menikah terlebih dahulu.

Baca Juga: Cap Go Meh: 11 Februari 2023 Ada Pawai Barongsai di Kota Sukabumi, Cek Rutenya

Menyalakan dan melihat lampion menjadi kegiatan utama perayaan Yuan Xiao Jie, menurut laman chinahighlights. Lampion dimana-mana termasuk di rumah, pusat perbelanjaan, taman, dan jalan-jalan. Lentera secara tradisional selalu berwarna merah untuk memohon keberuntungan.

Lentera penerangan melambangkan “menerangi masa depan”, ini adalah cara bagi orang untuk berdoa agar mereka memiliki masa depan yang mulus dan mengungkapkan harapan terbaik mereka untuk keluarga mereka., Lentera dalam bahasa China (deng) dilafalkan mirip dengan dialek Mandarin Taiwan (ding), yang berarti ‘memiliki bayi yang baru lahir’, jadi di Taiwan memasang lentera bisa mengharapkan keinginan pasangan untuk menikah dan punya bayi.

Makanan khas dari Festival Lentera disebut yuan xiao atau tuang yuan, pangsit beras ketan dengan isian manis yang terbuat dari sirup, pasta kacang merah, pasta wijen hitam, atau lebih. Yuan Xiao melambangkan reuni keluarga, karena tang yuan terdengar mirip dengan “reuni” (tuan yuan).

Cap Go Meh juga menjadi momen bagi keluarga, sebelum Tahun Baru Imlek berakhir, keluarga harus bersatu kembali. Beristirahat dari perayaan dan bersantai bersama keluarga Anda.

SUMBER: TEMPO.CO | BALQIS PRIMASARI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift