SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sukses besar film horor psikologis The Black Phone (2021), sutradara Scott Derrickson kembali menghadirkan sekuelnya berjudul The Black Phone 2. Film ini membawa penonton kembali ke dunia kelam yang menggabungkan trauma masa lalu, kekuatan supranatural, dan misteri yang semakin mencekam. Dirilis secara luas oleh Universal Pictures pada 17 Oktober 2025 di Amerika Serikat dan 15 Oktober 2025 di Indonesia, film ini telah mencuri perhatian penggemar horor di seluruh dunia.

Baca Juga: Sinopsis Maju Seram Mundur Horor: Film Horor Komedi yang Terinspirasi dari Mimpi

Sinopsis: Kembali ke Mimpi Buruk Lama

Berlatar tahun 1982, empat tahun setelah peristiwa di film pertama, The Black Phone 2 mengikuti kisah Finney Blake (Mason Thames), kini berusia 17 tahun, yang masih berjuang memulihkan diri dari trauma penculikan oleh pembunuh berantai bertopeng, Grabber (Ethan Hawke). Meski Finney berhasil lolos, luka psikologisnya tak pernah benar-benar sembuh. Ia mencoba menjalani hidup normal, namun bayangan masa lalu terus menghantui.

Sementara itu, adiknya Gwen (Madeleine McGraw) kembali diganggu oleh mimpi dan penglihatan mengerikan. Dalam mimpinya, ia mendengar dering dari telepon hitam alat misterius yang dulu menghubungkan Finney dengan arwah para korban Grabber. Kini, Gwen melihat visiun anak-anak yang diburu di kamp musim dingin bernama Alpine Lake. Seiring waktu, mimpi itu menjadi semakin nyata dan mengarah pada rahasia kelam yang jauh lebih berbahaya dari sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah 2: Antara Kasih, Pengorbanan, dan Hak Asuh

Pemeran dan Tokoh Baru

Selain Mason Thames, Madeleine McGraw, dan Ethan Hawke yang kembali memerankan karakter ikonik mereka, film ini juga dibintangi oleh:

• Jeremy Davies sebagai Terrence Blake, ayah Finney dan Gwen.
• Miguel Mora sebagai Ernesto, saudara dari salah satu korban Grabber.
• Demián Bichir sebagai Armando, pengawas kamp misterius Alpine Lake.
  Turut hadir pula Anna Lore, Arianna Rivas, Graham Abbey, Maev Beaty, dan Simon Webster sebagai pemeran pendukung yang memperkaya ketegangan cerita.

The Black Phone 2 kembali diadaptasi dari cerita Joe Hill, putra penulis legendaris Stephen King. Awalnya, Derrickson enggan membuat sekuel karena merasa kisah pertama sudah lengkap. Namun ide dari Hill yang terinspirasi oleh topeng ikonik Grabber dan pengalaman masa remajanya di perkemahan musim dingin melahirkan konsep baru yang segar namun tetap menakutkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Tumbal Darah, Ketika Klinik Bersalin Menjadi Neraka di Dunia Nyata

Proses syuting berlangsung di Toronto dari November 2024 hingga Januari 2025 dengan nama produksi Mysterium. Film ini pertama kali tayang di Fantastic Fest pada 20 September 2025 sebelum dirilis secara global.

The Black Phone 2 menerima sambutan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji atmosfer kelam khas Derrickson, akting intens Ethan Hawke, serta perkembangan karakter Gwen yang kini lebih sentral. Dengan visual dingin, ketegangan psikologis, dan narasi yang menelusuri trauma manusia, film ini bukan sekadar horor supranatural, tetapi juga refleksi mendalam tentang rasa takut, kehilangan, dan kekuatan bertahan hidup.

Bagi pencinta film horor dengan kisah emosional dan nuansa misterius, The Black Phone 2 adalah panggilan yang tidak boleh diabaikan karena ketika telepon hitam itu berdering, teror baru siap dimulai.

Baca Juga: Sinopsis K-Drama The Dream Life of Mr. Kim: Ketika Kejayaan Runtuh, Hidup Baru Dimulai

Sumber: IMDb