SUKABUMIUPDATE.com - Film Sore: Istri dari Masa Depan telah resmi diumumkan menjadi wakil Indonesia ke Academy Awards ke-98 atau Piala Oscar 2026 untuk nominasi Best International Feature Film.
Rumah produksi film Sore: Istri dari Masa Depan akan mengajukan film tersebut ke Academy Awards ke-98. Sejak ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia, film yang mengangkat tema time travel ini mampu menarik perhatian.
Cerita yang unik dan alur menarik mampu membuat penonton terkesan dengan film Sore: Istri dari Masa Depan. Selain itu, akting Sheila Dara dan Dion Wiyoko bisa menguras emosi penonton saat menyaksikannya di bioskop.
Ternyata ada beberapa film Tanah Air yang didaftarkan sebagai wakil Indonesia untuk piala Oscar. Apa sajakah? Berikut daftarnya dikutip dari Suara.com
Penasaran film apa saja? Ketahui film-film wakili Indonesia di Oscar dari tahun ke tahun melalui ulasan berikut ini.
Baca Juga: Film Sore: Istri dari Masa Depan Terpilih Jadi Wakil Indonesia di Oscar 2026
1. Sore: Istri dari Masa Depan
Mengutip dari Suara.com, Sore: Istri dari Masa Depan baru tayang di bioskop Indonesia pada 10 Juli 2025. Film ini mengisahkan sosok Sore (Sheila Dara) yang datang dari masa depan untuk mengubah hidup Jonathan sang suami (Dion Wiyoko) sebelum bertemu dan menikah dengannya.
Genre time travel membuat film yang disutradarai Yandy Laurens tersebut sukses mencuri perhatian lebih dari tiga juta penonton. Kendati Sheila Dara menggantikan Tika Bravani yang berperan sebagai Sore dalam versi series, film Sore tetap mendapat banyak cinta
2. Autobiography
Film Autobiography karya Makbul Mubarak menjadi wakil Indonesia masuk ke Oscar 2024. Debut film panjang Makbul Mubarak sebagai sutradara tersebut mengisahkan penjaga rumah kosong milik purnawirawan
Penjaga rumah kosong bernama Rakib (Kevin Ardilova), sementara sang purnawirawan adalah Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu waktu, Rakib diminta membantu Purna berkampanye sebagai Calon Bupati.
Sisi lain Purna yang dilihat Rakib sepanjang kampanye membuatnya dihadapkan sebuah dilema. Jika ketinggalan menyaksikan Autobiography di bioskop, saat ini bisa ditonton ulang melalui Prime Video ya!
3. Ngeri-Ngeri Sedap
Sementara Ngeri-Ngeri Sedap yang mewakili Indonesia di Oscar 2023 tayang lagi di Netflix dan Vidio. Disutradarai Bene Dion, Ngeri-Ngeri Sedap mengisahkan keluarga Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Bu Domu (Tika Panggabean).
Hubungan yang kurang harmonis dengan Pak Domu membuat anak-anaknya yang merantau enggan pulang. Padahal keinginan Pak Domu dan Bu Domu hanya anak-anaknya pulang untuk sekadar menghadiri acara adat. Budaya Batak memang sangat kental dalam film ini. Saat tayang di bioskop pada Juni 2022, Ngeri-Ngeri Sedap meraih lebih dari 2,6 juta penonton.
Baca Juga: Sinopsis Anora, yang Memenangkan Nominasi Film Terbaik di Oscar 2025
4. Yuni
Yuni merupakan film yang disutradarai Kamila Andini dan mewakili Indonesia dalam nominasi Best International Feature Film Oscar 2022. Menariknya, Kamila Andini menjadi anggota baru The Academy mulai tahun 2025, sekaligus menjadikannya Oscar voter pertama asal Indonesia.
Dengan dialog bahasa Jawa Serang atau Jaseng, Yuni yang diperankan Arawinda Kirana diceritakan sebagai sosok siswa SMA yang cerdas. Cita-cita Yuni adalah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga lamaran dua pria ditolaknya.
Yuni lantas dihadapkan sebuah mitos, apabila menolak lamaran dua kali, maka ia tak akan bisa menikah seumur hidupnya. Sayangnya saat ini film Yuni tidak tersedia di platform streaming resmi.
5. Perempuan Tanah Jahanam
Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor pertama yang mewakili Indonesia untuk Oscar, tepatnya pada 2021. Film yang disutradarai Joko Anwar tersebut dapat ditonton ulang di Netflix.
Disaksikan lebih dari 1,7 juta penonton saat tayang di bioskop, Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan dua sahabat bernama Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita).
Maya mengajak Dini pulang ke kampung halamannya untuk menemukan kemungkinan harta warisan ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.Sayangnya harapan untuk menjadi 'kaya mendadak' justru mengajak mereka mengungkap sejumlah keanehan kampung Maya seperti banyak kuburan anak.
Sumber: Suara.com (Neressa Prahastiwi)
