Mak Tinah, Pelestari Oyek! Makanan Pengganti Nasi yang Nyaris Punah di Sukabumi

Kamis 10 Juni 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terik panas tidak jadi hambatan bagi perempuan yang satu ini. Mak Tinah  (54 tahun), pengrajin oyek atau beras inter, makanan tradisional yang masih tersisah di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Warga Kampung Cigaru Inpres RT 01/ 07 Dusun Ciseupan, Desa pasirpanjang, Kecamatan Ciracap ini memang masih menekuni usaha turun temurun dari leluhurnya. "Oyek atau inter ini bahan bakunya singkong, makanan jaman bahela (jadul), " ucap Tinah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/6/2021).

Di rumah panggung ukuran 5 ×7 meter, Tinah memproduksi oyek bersama suaminya yang kerja serabutan dan anak perempuan bungsu usia 18 tahun. Tinah belajar membuat Oyek dari orang tuanya. "Turun-temurun membuat makanan ini sebagai pengganti nasi (padi)," sambungnya.

Tak hanya dikonsumsi sendiri, oyek mak Tinah ini banyak penggemarnya. Ia biasa menjual Rp 10 ribu per liter untuk jenis gatot dan Rp 30 ribu per liter untuk jenis inter yang bagus.

photoOyek atau beras inter diolah sebelum dikonsumsi sebagai pengganti nasi. (istimewa)

Tinah pun tak pelit untuk membongkar cara membuat oyek. Pertama, singkong dikupas lalu cuci hingga bersih terus dipotong- potong. Setelah itu baru direndam selama 5 hari, hingga jadilah oyek. Lanjut kembali dicuci terus dijemur selama 2 hari, sesudah kering terus ditumbuk sampai halus jadi tepung.

Sudah jadi tepung diaduk pakai air secukupnya. lalu dicetak menjadi butiran kecil, sambil dijemur lamanya 8 jam. Sudah kering lalu dikukus selama 30 menit, sesudah dikukus lalu dijemur lagi selama 3 hari, jadilah inter. 

Baca Juga :

"Setelah jadi inter, bisa dimasak seperti nasi atau bisa digoreng tergantung selera," paparnya

Produk kuliner oyek produk Tina menjadi salah satu ciri khas Desa Pasirpanjang. Ketua Karang Taruna Nurdin (35 tahun) mengatakan bu Tinah ini sangat rajin dan pintar membuat beras inter. "Sudah menjadi kegiatan sehari - hari, karena dia memang  tidak memiliki lahan pertanian. Dia memanfaatkan singkong di lahan saudaranya untuk dijadikan inter," ucap Nurdin.

"Ini makanan tradisional, yang Insya Allah kami bantu untuk pemasarannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)