HSN di Makam KH Ahmad Sanusi, Wali kota Sukabumi: Pesantren Laboratorium Perdamaian

Selasa 22 Oktober 2019, 10:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengawali rangkaian Hari Santri Nasional, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan ziarah ke makam tokoh ulama KH Ahmad Sanusi di Kompleks makam KH Ahmad Sanusi Belfast, Kecamatan Gunungpuyuh, Selasa (22/10/2019). Hal ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam momen itu wali kota didampingi keluarga besar KH Ahmad Sanusi memanjatkan doa untuk almarhum KH Ahmad Sanusi yang merupakan tokoh ulama dan pejuang kemerdekaan. Wali kota menekankan peringatan Hari Santri merupakan penghormatan atas jasa para santri yang turut berjuang memerdekaan Indonesia dan menumbuhkan rasa patriotisme salah satunya dengan ziarah ke makam tokoh ulama Sukabumi.

“Ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam perjalanan bangsa Indonesia,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana dari pesantren dan kalangan santri Sukabumi ikut berjuang dalam meraih dan mempertahankan kemerdakaan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Harapan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Santri Nasional

Menurut Fahmi, ziarah makam tokoh ulama dan santri ini penting dilakukan untuk mengambil pelajaran dari perjuangan para pejuang terdahulu. Sehingga generasi muda memiliki spirit untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan di era sekarang yang penuh tantangan.

Fahmi menuturkan, KH Ahmad Sanusi menjadi sosok teladan bagi generasi penerus bangsa. Di mana pemerintah dan warga Sukabumi kini tengah memperjuangkan KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional.

BACA JUGA: Gaya Sarungan Pegawai Setda Kabupaten Sukabumi di Hari Santri

“Hari santri tahun ini menegaskan pesantren adalah laboratorium perdamaian dan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin,” ujar Fahmi. Semangatnya bagaimana santri menjadi duta-duta perdamaian baik lokal hingga level internasional.

Menurut Fahmi, santri memberikan edukasi ajaran agama penuh kedamaian dan kearifan. Sehingga nantinya akan tercipta kondisi damai dan penuh kekeluargaan di tengah kondisi bangsa yang majemuk. 

Selama ini ungkap Fahmi, pemkot telah memberikan perhatian kepada para santri melalui program M3P yakni majelis taklim, masjid, madrasah, dan pondok pesantren. Ke depan upaya memberikan perhatian kepada para santri akan terus ditingkatkan

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi11 November 2024, 00:11 WIB

5 Pendaki Remaja Hilang di Gunung Salak Sukabumi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Lima pendaki remaja dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Salak, Minggu (10/11/2024). Tim gabungan kini melakukan pencarian.
Lanskap pemandangan dari Puncak Salak 1 Gunung Salak, Minggu, 27 November 2022. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Keuangan10 November 2024, 23:53 WIB

APBD Jabar 2025 Turun Rp6 Triliun, A Yamin Harap Tak Ganggu Program RPJMD

Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, A Yamin menyebut turunnya pendapatan APBD 2025 karena implementasi UU HKPD yang mulai efektif di tahun 2025.
Anggota DPRD Jawa Barat, A Yamin S.I.P (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 22:32 WIB

Monitoring Perbaikan Jalan di Cimangkok Sukabumi, Rahma Sakura Bantu Bahan Baku

Rahma Sakura berharap Pemkab Sukabumi dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dan SDM di wilayah Sukabumi Timur.
Momen legislator muda Golkar, Rahma Sakura Ramkar saat monitoring perbaikan jalan lingkungan di Cimangkok Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video TikTok Rahma Sakura)
Jawa Barat10 November 2024, 21:48 WIB

A Yamin Ajak Generasi Penerus Ingat Perjuangan Pahlawan Demi Jaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Jabar A Yamin mengajak generasi penerus untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Demokrat, A Yamin S.I.P. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekspos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi